Presiden Joko Widodo Berharap Bank Syariah Indonesia Berkontribusi Besar Terhadap Perekonomian Indonesia.
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Jokowi menaruh harapan besar kepada bank syariah hasil merger terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“ Saya berharap Bank Syariah Indonesia memberikan kontribusi yang besar terhadap pengembangan ekonomi syariah,” kata Jokowi dalam peluncuran Bank Syariah Indonesia secara virtual, Senin 1 Februari 2021.
Ada beberapa pesan yang disampaikan kepada bank syariah ini. Pertama, Bank Syariah Indonesia harus menjadi universal dan tidak hanya melayani masyarakat Muslim, tetapi juga yang non-Muslim. Tujuannya agar bank itu bisa menjangkau lebih banyak nasabah.
“ Jadi, jangan berpikir Bank Syariah Indonesia hanya untuk umat Muslim. Yang non-Muslim juga harus diterima baik.” Kata dia.
Yang kedua, Jokowi ingin bank ini memaksimalkan teknologi digital untuk menjangkau masyarakat yang belum terjangkau oleh perbankan,
Ketiga, Bank Syariah Indonesia harus menarik minat generasi muda untuk menjadikannya sebagai nasabah, terutama milenial. Dikatakan bahwa saat ini generasi milenial mencapai 25,27 persen dari total penduduk di Indonesia.
“ Ini jumlah yang besar,” kata dia.
Kemudian, bank hasil merger itu juga harus memberikan produk dan layanan yang kompetitif dan memenuhi kebutuhan dari berbagai segmen, mulai dari UMKM hingga korporasi, terutama untuk kawasan regional dan global.
“ Harapannya, gesit menangkap peluang (dan) mampu menciptakan tren baru dalam perbankan syariah,” kata dia.
Dream – PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi beroperasi pada hari ini, Senin, 1 Februari 2021. Bank tersebut merupakan hasil merger dari tiga bank milik Himpunan Bank Negara yaitu PT BRISyariah Tbk, PT Bank Mandiri Syariah, dan PT Bank BNI Syariah.
Sebelum resmi menggunakan brand Bank Syariah Indonesia, santer beredar nama bank yang masuk 10 pemilik aset terbesar di Indonesia akan menggunakan nama Bank Amanah.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardy, menceritakan tim merger akhirnya memutuskan menggunakan nama “ Bank Syariah Indonesia” karena dinilai representatif dengan misi besar yang diembannya.
“ Nama BSI dipilih karena ingin menjadi representasi Indonesia, baik tingkat internasional maupun global,” kata Hery dalam peluncuran PT Bank Syariah Indonesia Tbk secara virtual.
Hery menjelaskan logo Bank Syariah Indonesia juga mencantumkan gambar bintang di atas huruf I dengan warna terang. Bintang itu didesain memiliki lima sudut yang memiliki arti khusus.
“ Bintang sudut lima ini melambangkan Pancasila dan rukun Islam,” kata dia.
Sekadar informasi, Bank Syariah Indonesia diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Menurut catatan Hery, total aset Bank Syariah Indonesia sebesar Rp240 triliun, pembiayaan Rp157 triliun, dan modal inti Rp22,6 triliun. Bank ini juga memiliki total kantor 1.200 unit dan 20 ribuan lebih karyawan seluruh Indonesia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik