Borong Saham Jelang Penutupan, Indeks Syariah Ditutup Menguat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 15 Desember 2017 16:51
Borong Saham Jelang Penutupan, Indeks Syariah Ditutup Menguat
Dua indeks kompak menguat saat akhir pekan.

Dream - Indeks syariah diselamatkan pemodal di menit-menit terakhir jelang penutupan. Terpuruk oleh aksi jual jelang sesi berakhirnya perdagangan, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) berhasil menembus zona hijau. 

Dengan kondisi bursa regional yang sebagian besar melemah dan munculnya kembali tekanan jual pemodal asing, indeks saham Indonesia memang sempat tertekan. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 15 Desember 2017, indeks ISSI ditutup di level 184,864, atau naik  0,774 poin (0,42%). Indeks ISSI bergerak fluktuatif usai dibuka melemah di level 183,622.

Langkah indeks keping biru syariah, JII juga kurang lebih sama. Aksi beli jelang penutupan perdagangan mendorong indeks yang berisi 30 emiten unggulan syariah ini naik tipis 0,261 poin (0,04%) ke level 735,288.

Transaksi perdagangan saham syariah memang mengalami penurunan namun tak terlalu jauh. Dengan 81,23 juta saham, nilai jula beli saham syariah di BEI mencapai Rp4,65 triliun. 

Aksi beli pemodal berhasil mendorong 109 emiten syariah ke zona hijau. Namun ISSI dipenuhi emiten-emiten yang berguguran sebanyak 119 emiten. 

Di sisi dana asing, para investor justru berbalik arah jelang libur akhir pekan. Nett sell asing mencapai Rp200,77 miliar dengan bluehips syariah mencatat nilai lebih besar Rp260 miliar.

Sebagian besar indeks sektoral menguat. Indeks barang konsumsi naik tertinggi sebesar 0,92 persen diikuti oleh indeks properti sebesar 0,71 persen.

Ada empat indeks yang melemah, yaitu infastruktur 0,19 persen, keuangan 0,47 persen, industri dasar 0,46 persen, dan industri aneka 0,14 persen.

Emiten-emiten JII top gainer adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp1.125, TPIA Rp75, PTPP Rp70, BSDE Rp45, dan PGAS Rp40.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah LPPF yang harga sahamnya turun Rp350, UNTR Rp325, SCMA Rp110, ICBP Rp75, INDF Rp75.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 2 poin (0,01%) ke level Rp13.578 per dolar AS. Kurs rupiah terhadap dolar AS bergerak fluktuatif setelah menguat di level Rp13.559 per dolar ketika perdagangan dimulai.

(Sah)

Beri Komentar