Ilustrasi
Dream - Besarnya godaan untuk menghabiskan uang bisa menjauhkan rencana keuangan yang sudah Anda susun dengan ketat. Apalagi jika Anda benar-benar terlena dengan godaan tersebut.
Lebih parah lagi, godaan belanja senantiasa disadari semua orang. Sayangnya, masih saja banyak orang terjebak di dalamnya.
Mengutip laman finance.yahoo.com, Jumat, 16 Januari 2015, Alexa von Tobel, pendiri dan CEO LearnVest.com, berbagi cara agar tidak terjebak dalam godaan tersebut:
(Ism)
Jebakan 1: Melewatkan kelas senam pagi Anda
Dream - Menjadi anggota gym untuk paket yang tak terbatas mungkin terdengar menguntungkan. Di balik tawaran menggiurkan itu, justru ada pemborosan uang yak tak Anda sadari.
Cobalah untuk realistis terhadap jadwal pergi ke gym Anda. Jika tidak sering-sering pergi ke gym, alangkah baiknya membeli paket yang memungkinkan Anda membayar setiap kali datang ke gym. (Ism)
Jebakan 2: Penggunaan data internet yang berlebihan
Dream - Berselancar Facebook, YouTube, Pinterest, Instagram dan Twitter memang mengasyikan. Terkadang kita tak sadar kuota data ternyata semakin menipis.
Beberapa provider biasanya mengirim notifikasi jika kuota sudah hampir habis. Sekali saja And tak menggubrisnya, bersiaplah tagihan akan membengkak karena fasilitas perpanjangan paket otomatis.
Biasakan login untuk mengetahui sisa kuota. Jika perlu hubungi pihak provider tentang pilihan paket data lainnya yang lebih menguntungkan.
Jika sering kehabisan kuota, sebaiknya daftar paket dengan kuota yang lebih besar atau sering-sering cek kuota agar tidak terjadi perpanjangan paket otomatis. (Ism)
Jebakan 3: Tergiur diskon berbatas waktu
Dream - Seringkali kita dikirimi email atau mendapat brosur yang mengatakan ada diskon belasan atau puluhan persen untuk beberapa item selama periode tertentu. Biasanya pihak penjual menambahi embel-embel 'buruan sebelum stok habis'. Sebagai pembeli, kita pasti berpikir ini adalah penawaran yang sangat menghemat dan tidak selalu ada.
Ingat! Pihak penjual sengaja membuat trik semacam itu untuk menarik perhatian kita. Biasanya mereka menunggu waktu saat makan siang karena kita punya banyak waktu untuk membacanya.
Untuk mengatasi godaan seperti ini, lebih baik tidak berlangganan email dari toko online. Atau tanamkan disiplin lebih baik menabung online daripada belanja online. (Ism)
Jebakan 4: Sindrom rumah baru
Dream - Proyek perbaikan rumah bisa-bisa menjadi jebakan finansial yang sangat mahal. Menurut Von Tobel, 30 persen pengeluaran untuk perbaikan rumah lebih banyak untuk membeli aksesoris tambahan yang sebelumnya tidak masuh hitungan.
Cobalah mengidentifikasi apa-apa yang harus dimiliki rumah Anda dan garis besar rencana pengeluaran yang realistis untuk membelinya. " Dengan menulisnya berarti Anda 80% lebih mungkin akan tetap pada jalur anggaran setiap hari," kata von Tobel. (Ism)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000