Erick Thohir: Uang Tidak Ada Artinya

Berkat Didikan Orang Tua

Erick mengakui, kesuksesannya merupakan buah didikan orang tuanya. Orang tua Erick mengajarkan beragam nilai kehidupam seperti kedisiplinan. Begitu juga pendidikan.

Sang ayah, lanjut Erick, mengingatkan bahwa uang itu hanyalah nomor dua. Yang pertama adalah keahlian. Dengan keahlian, orang bisa mendapatkan uang.

“ Bapak saya selalu bilang, uang itu tidak ada artinya. Uang itu nomor dua. Tapi, yang paling penting itu kita punya keahlian,” kata dia.

Pandangan Kesuksesan

Erick juga berbagi pandangan tentang arti kesuksesan. Pertama, sukses kalau punya kapabilitas. Menurutnya, keahlian atau kemampuan lah yang membawa seseorang menuju kesuksesan. Oleh sebab itu, penting untuk selalu belajar, berproses, dan mencoba hal baru.

Yang kedua, kerja dengan hati. Dikatakan bahwa orang seharusnya bekerja dengan hati, bukan karena uang atau jabatan.

Ketiga, memiliki mindset harus kaya. Memegang nilai yang diwarisi oleh mendiang ayah, Erick merasa untuk membantu seseorang harus kaya secara materi. Namun, ini bukanlah yang utama. Kembali ke nomor satu, yang menjadi kunci adalah kapabilitas seseorang.

Ia berpendapat penting untuk memiliki keluarga yang baik. Untuk itu, ia berharap Indonesia bisa menjaga sistem kekeluargaan yang sudah ada sebab, hal ini yang akan menjadi kekuatan yang dimiliki Indonesia.

(Laporan: Elyzabeth Yulivia)

Erick Thohir Traktir Kopi dan Makan Malam Sopir Ojol yang Sepi Orderan

Dream – Aksi Erick Thohir menghampiri sopir ojek online menjadi sorotan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mentraktir para sopir ojol tersebut.

Mengenakan setelan kemeja dan celana panjang hitam, Erick yang memakai masker model KF 94 putih ini tak ragu turun ke jalan melihat kondisi yang terjadi di masyarakat, terlebih mereka yang menghabiskan waktu dan tenaganya di jalan.

Para sopir ojol itu terlihat tengah menunggu notifikasi orderan sambil mengobrol di pinggir jalan.

© Instagram.com/erickthohir

Pemerintah enggak tinggal diam

Erick pun tak sungkan berbincang dengan para ojek online itu. Video perbincangan itu diunggah ke akun Instagram @erickthohir pada Sabtu 5 September 2021.

“ Kok pada lemas banget?” tanya Erick Thohir.

“ Enggak ada orderan Pak,” jawab para pengendara ojol secara serentak.

Mendengar jawaban itu, Erick terdorong memberikan semangat kepada mereka agar terus berjuang dan tidak menyerah di masa sulit.

Bagi Erick, pandemi yang melanda Indonesia menimbulkan tekanan besar untuk masyarakat khususnya pengendara ojol.

Pembatasan kegiatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, tentunya berdampak pada pemasukan para pengendara ojol secara signifikan.

Memberikan semangat

“ Terlepas apapun, kita mesti percaya sama bangsa ini. Cuma memang ya ini ada cobaan dari Allah,” kata Erick yang berusaha meningkatkan semangat para pengendara ojol.

Tanpa berpikir panjang, Erick mentraktir mereka minum kopi dan makan malam. Erick menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam melihat keadaan yang mengkhawatirkan ini.

" Semangat teman-teman ojek online, Insya Allah pemerintah akan berusaha yang terbaik untuk mengatasi pandemi ini," katanya.

Dia mengajak para pengendara ojol untuk tetap semangat dalam bekerja dan bersama-sama membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Tak lupa, seluruh pengendara ojol berterimakasih lantaran mendapatkan kopi dan makan malam gratis.

"Sehat terus Pak Erick," ujar netizen

      View this post on Instagram      

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Sebelum meninggalkan lokasi, Erick juga memberikan obat tetes mata, sebab salah satu pengendara ojol matanya merah entah karena debu jalanan.

Aksi sang Menteri pun dibalas dengan senyuman para pengendara ojol dan menuai pujian dari netizen.

“ Bapak Erick yang baik teruslah berbagi, rakyat rindu disapa dan diperhatikan pemimpin secara langsung. Sehat terus Bapak, selamat berkarya untuk banga Indonsia. Amin YRA,” tulis salah satu netizen meninggalkan komentar positif.

“ Semangat, jangan pernah malu dengan pekerjaanmu. Jujur saya pribadi lebih menghargai pekerjaan mereka, daripada kaya karena makan uang rakyat,” imbuh netizen lainnya menghiasi kolom komentar.

Semangat teman-teman ojol, terima kasih sudah berusaha memberikan yang terbaik di masa pandemi.

Laporan: Angela Irena Mihardja