Eropa Kini Jadi `Markas` Jutawan di Dunia

Reporter : Ramdania
Jumat, 5 Juni 2015 11:00
Eropa Kini Jadi `Markas` Jutawan di Dunia
Eropa Jadi Benua dengan Populasi Orang Kaya Terbanyak.

Dream - Jika Anda bertanya-tanya di mana sebagian besar jutawan berada, jawabannya ada di Eropa.

Seperti dikutip dari Gulf News, Jumat, 5 Juni 2015, pada 2014, kawasan Eropa memiliki populasi jutawan tertinggi di dunia. Lebih dari 60.000 jutawan ada di sana, atau mewakili lebih dari sepertiga (35 persen) dari populasi jutawan global.

Menurut Knight Frank Wealth Report, yang dibuat bersama WealthInsight, pusat jutawan terbesar kedua di dunia adalah Amerika Utara, yang menyumbang 26 persen, diikuti oleh Asia (24 persen) dan Amerika Latin (6 persen).

Sementara Timur Tengah berada di posisi lima dengan menyumbang 4 persen. Jutawan sisanya dapat ditemukan di Australia (2 persen) dan Rusia serta CIS (Commonwealth of Independent States).

Laporan Knight Frank mencatat bahwa populasi jutawan di Eropa akan terus selalu lebih tinggi daripada di tempat lain di dunia selama sepuluh tahun ke depan. Pada tahun 2024, 33 persen jutawan muncul dari daerah ini.

Namun, populasi jutawan Asia diperkirakan akan meningkat dari 24 persen menjadi 27 persen pada 2024, menyalip Amerika Utara sebagai pusat jutawan terbesar kedua.

Di Eropa, Swiss menjadi tempat konsentrasi terbesar jutawan, dengan menyumbang 5 persen. Kedua dalam daftar adalah Inggris dan Norwegia (masing-masing 4 persen), diikuti oleh Belanda, Swedia dan Jerman (masing-masing 3 persen) di tempat ketiga.

Pada 2014, ada total dari 172.850 jutawan di dunia. Jumlah itu diperkirakan akan mencapai 230.773 pada 2024.

Pertumbuhan populasi jutawan selama beberapa tahun ke depan akan didorong oleh prospek ekonomi global yang lebih baik ditambah dengan inisiatif pemerintah yang mendukung bisnis.

" Kemakmuran pengusaha, yang merupakan 48 persen dari individu ultra-kaya global, juga akan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan upah yang lebih tinggi," Ouliana Vlasova, Kepala Konten di WealthInsight.

Beri Komentar