Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Jangan pernah menyepelekan menu makanan sehari-hari. Perhatikan betul asupan harian, karena kebiasaan santap makan bisa memicu sel kanker yang ganas.
Sebuah studi terbaru mengungkap ada dua kebiasaan makan yang dicurigai bakal memicu kanker. Pertama, karena tidak mengonsumsi susu yang cukup dan biji-bijian. Kedua, terlalu banyak mengonsumsi daging olahan dan minuman yang sangat manis.
Para peneliti menemukan 5,2 persen dari semua kasus kanker invasif yang terjadi setiap tahun di Amerika Serikat sebagian besar karena dua kebiasaan tersebut.
Kasus kanker yang bisa terjadi dua hal itu adalah kanker kolokteral, kanker mulut, kanker faring dan kanker laring.
" Diet merupakan salah satu dari beberapa faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk pencegahan kanker," kata penulis studi, Fang Fang Zhang.
Penelitian menunjukkan diet seimbang tanpa menghindari karbohidrat atau protein adalah cara terbaik untuk tetap sehat dan melindungi diri dari kondisi kesehatan yang buruk.
Para peneliti berharap temuan ini bisa membuat orang sadar untuk mengubah pola makan jadi lebih baik serta mengevaluasi jenis makanan yang dikonsumsi saat ini. Temuan penelitian ini awalnya diterbitkan dalam jurnal JNCI Cancer Spectrum.
(Sah, Sumber: MissKyra)
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online