Bertabur Promo di KPR Virtual Expo 2021, BRI Incar Penjualan Rp1 Triliun

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 15 Oktober 2021 17:47

Bank BRI Menebar Promo KPR Di Pameran KPR Virtual Expo 2021. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)

Event KPR Virtual Expo 2021 yang digelar BRI juga menghadirkan sesi edutainment, podcast, hingga konsultasi dengan pakar desain.

Dream – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) kembali menggelar KPR Virtual Expo 2021. Acara yang digelar untuk kedua kalinya ini membidik nilai penjualan rumah senilai Rp1 triliun dan total pengunjung 3 juta.

“ Acara ini akan berlangsung selama tiga bulan, yaitu 15 Oktober 2021-15 Januari 2021,” kata Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, saat membuka acara secara virtual, Jumat 15 Oktober 2021.

Untuk memberikan pilihan kepada pengunjung, Bank terbesar di Tanah Air ini bekerja sama dengan 500 mitra developer dan 600 project perumahan untuk menyemarakkan event tersebut.

Proses pengajuan KPR pun bisa dilakukan secara online yaitu dengan memanfaatkan aplikasi BRISpot. Pameran virtual yang mengangkat tema “ Raih Rumah Impian”, bisa diakses di situs kprbrivirtual.com.

Selain menampilkan berbagai properti, pameran ini juga ajang literasi kepada pecinta desain rumah dengan menghadirkan sesi edutainment, podcast, hingga konsultasi dengan para pakar untuk desain eksterior dan renovasi rumah.

Selain menampilkan rumah baru, ada juga rumah-rumah lelang yang menawarkan harga yang menarik. “ Banyak kemudahan untuk memilih rumah (impian),” kata dia.

Sekadar informasi, rumah yang ditampilkan di event KPR Virtual Expo 2021 berkisar Rp300 juta-Rp2 miliar.

Bank pelat merah itu menawarkan sederet promo, mulai dari bunga per tahun sebesar 1,26 prsen, DP 0 persen, hingga diskon-diskon menarik di bazaar home and living.

“ Masih banyak lagi penawaran menarik dari produk menarik lainnya,” kata dia.

1 dari 3 halaman

BRI Dorong Pengembangan UMKM Jatim Lewat Pameran Virtual

Dream – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menggelar pameran virtual Lokal Keren Jatim. Bank pelat merah itu berharap program ini bisa menumbuhkan rasa bangga pada produk lokal.

“ Saya berharap program ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga memakai produk dalam negeri, khususnya produk UMKM,” kata Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, dalam acara virtual, ditulis Kamis 5 Agustus 2021.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menyebut program pameran virtual ini diharapkan bisa memperluas jangkauan UMKM yang berada di pelosok daerah.

Selama ini sektor UMKM diakui telah berkontribusi besar pada bisnis BRI. Hampir Rp750 triliun, atau sekitar 80 persen porsi kredit BRI berasal dari nasabah UMKM.

Porsi yang sangat besar itu dikrenakan UMKM menjadi sektor yang diandalkan dan berpengaruh dalam perekonomian di Indonesia.

2 dari 3 halaman

Alasan Pemilihan Jatim

BRI memilih Jawa Timur karena melihat jumlah pelaku UMKM dan populasi penduduk yang cukup besar untuk menjadi pangsa pasar pengusaha kecil ini.

Langkah BRI disambut positif Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak yang mengharapkan penjualan Lokal Keren Jatim akan dipamerkan di market place, seperti Padi UMKM, Shopee, Tokopedia, dan Blibli.com.

Tak sekadar memamerkan produk, masyarakat yang berkunjung di pameran virtual Lokal Keren Jatim juga berkesempatan mendapatkan produk yang lebih murah.

“ Untuk menarik minat pembeli, nanti akan menggunakan gimmick marketing seperti live shopee, dan flash sale,” kata dia.

3 dari 3 halaman

Buka Jalan untuk Rambah Pasar Ekspor

Pameran Lokal Keren Jatim ini berlangsung mulai 7-31 Agustus 2021 dengan menggandeng 251 UMKM terpilih. UMKM ini bergerak di sektor industri pakaian, makanan dan minuman, kerajinan tangan, serta aksesori kecantikan.

Kegiatan ini juga membuka jalan bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara virtual ke luar negeri. Seperti, Malaysia, Australia, Hongkong, China, Kanada dan Amerika Serikat.

BRI menaruh harapan besar kepada UMKM, selaku penggerak utama ekonomi nasional.

“ Program Lokal Keren Jatim diharapkan menjadi langkah awal, untuk memulihkan krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia,” kata Emil.

(Laporan : Delfina Rahmadhani)