Promobot Ditangkap Polisi Di Rusia. (Foto: Mirror.co.uk)
Dream – Sebuah kejadian langka terjadi di Rusia. Polisi menangkap sebuah robot yang berkeliaran di jalan. Alasannya, robot itu dianggap ikut bermain politik.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Selasa 20 September 2016, robot putih bernama “ Promobot” tersebut dicekal ketika berada di acara politik. Ketika ditangkap, robot itu tengah menghimpun suara dari masyarakat terkait kandidat Parlemen Rusia, Valery Kalachev.
Ya, robot ini memang dibuat untuk mendukung Kalachev. Penghimpunan suara ini akan dianalisis oleh tim kampanye Kalachev.
“ Polisi meminta untuk menjauhkan robot ini dari keramaian publik,” kata juru bicara Yandex—produsen Promobot—kepada majalah Inverse.
Bukan hanya alasan yang terdengar aneh. Polisi Rusia juga melakukan hal yang cukup menggelikan. Tangan si robot diborgol karena....
Lucunya, polisi berusaha untuk memborgol robot lucu ini. Ketika ditangkap, Promobot terkesan pasrah dan tidak melawan petugas.
“ Robot tersebut tidak melawan ketika diamankan petugas,” kata dia.
Usut punya usut, ternyata Promobot ini juga pernah berulah sebelumnya. Disebutkan dia dua kali melarikan diri dari laboratorium ke perempatan jalan raya.
Promobot ini berhasil diamankan setelah kehabisan baterai.
Sekadar informasi, Promobot ini adalah robot yang memiliki nama panjang “ Promotional Robot”. Robot tersebut didesain oleh ilmuwan Rusia untuk bekerja sebagai customer relation.
Promobot dirancang untuk bisa berkomunikasi dengan manusia, menjawab pertanyaan, dan mengingat orang-orang yang pernah dia temui.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov