Dua Kali Kabur dari Lab, Robot Cerdas Dipenjara

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 20 September 2016 15:30
Dua Kali Kabur dari Lab, Robot Cerdas Dipenjara
Dia ditangkap karena ikut main politik.

Dream – Sebuah kejadian langka terjadi di Rusia. Polisi menangkap sebuah robot yang berkeliaran di jalan. Alasannya, robot itu dianggap ikut bermain politik. 

Dilansir dari Mirror.co.uk, Selasa 20 September 2016, robot putih bernama “ Promobot” tersebut dicekal ketika berada di acara politik. Ketika ditangkap, robot itu tengah menghimpun suara dari masyarakat terkait kandidat Parlemen Rusia, Valery Kalachev.

Ya, robot ini memang dibuat untuk mendukung Kalachev. Penghimpunan suara ini akan dianalisis oleh tim kampanye Kalachev.

“ Polisi meminta untuk menjauhkan robot ini dari keramaian publik,” kata juru bicara Yandex—produsen Promobot—kepada majalah Inverse.

Bukan hanya alasan yang terdengar aneh. Polisi Rusia juga melakukan hal yang cukup menggelikan. Tangan si robot diborgol karena....

 

1 dari 2 halaman

Pasrah Diborgol Polisi

Pasrah Diborgol Polisi © Dream

Lucunya, polisi berusaha untuk memborgol robot lucu ini. Ketika ditangkap, Promobot terkesan pasrah dan tidak melawan petugas.

“ Robot tersebut tidak melawan ketika diamankan petugas,” kata dia.

Usut punya usut, ternyata Promobot ini juga pernah berulah sebelumnya. Disebutkan dia dua kali melarikan diri dari laboratorium ke perempatan jalan raya. 

2 dari 2 halaman

Ditangkap Setelah Baterai Habis

Ditangkap Setelah Baterai Habis © Dream

Promobot ini berhasil diamankan setelah kehabisan baterai.

Sekadar informasi, Promobot ini adalah robot yang memiliki nama panjang “ Promotional Robot”. Robot tersebut didesain oleh ilmuwan Rusia untuk bekerja sebagai customer relation.

Promobot dirancang untuk bisa berkomunikasi dengan manusia, menjawab pertanyaan, dan mengingat orang-orang yang pernah dia temui.

Beri Komentar