Impor Selama Puasa Jadi Pilihan Terakhir, Asal...

Reporter : Kurnia
Selasa, 16 Juni 2015 18:03
Impor Selama Puasa Jadi Pilihan Terakhir, Asal...
Pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menjamin harga sembako tak naik.

Dream - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel memastikan kebijakan impor selama bulan Ramadan akan menjadi pilihan terakhir pemerintah. Kebutuhan bahan makanan masyarakat selama bulan puasa ini diharapkan bisa dipenuhi dari dalam negeri. 

" Impor itu adalah pilihan terakhir," kata Rahmat dalam keterangan pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa, 16 Juni 2015.

Rahmat menekankan pemerintah terus berpikir untuk meningkatkan produksi dalam negeri khususnya di sektor pertanian misalnya.

Pola hidup dan tradisi masyarakat Indonesia selama bulan puasa diakui kerap memicu peningkatan permintaan bahan makanan pokok. Alhasil, potensi kenaikan harga bahan pokok pun kemungkinan takkan terhindari.

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan serta konsekuensi kenaikan harga, pemerintah dituntut memastikan ketersediaan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat. Menghadap Ramadan dan Lebaran tahun ini, Kemendag memastikan telah menyiapkan sejumlah program untuk menjamin persediaan barang.

" Kemendag sekarang sudah bekerjasama dengan kementerian terkait misanya Kementerian Perhubungan untuk memberi izin kepada truk-turk yang membawa bahan makanan pokok agar masih bisa melintas pada H-10 (Lebaran)," kata menteri yang juga pengusaha ini. 

Pemerintah juga meminta pengelola angkutan kereta api dan angkutan lainnya agar menjamin pengangkutan bahan makanan pokok dengan lebih baik. Sementara untuk masyarakat di kawasan Indonesia timur, Kemendag mengaku menggandeng PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk mengangkut bahan makanan pokok.

Terkait kebijakan impor, Gobel memastikan langkah alternatif ini baru akan dilakukan jika pasokan bahan pokok tidak mencukupi. Selain itu, harga yag berlaku dipasar juga sudah melebihi harga referensi.

" Ya sudah harus impor, karena kita harus menjaga konsumennya juga,” tutup Gobel. (Ism)

Beri Komentar