Indonesia Perlu Mencontoh Re-Industrialisasi di Negeri K-Pop

Reporter : Ramdania
Jumat, 21 Agustus 2015 16:16
Indonesia Perlu Mencontoh Re-Industrialisasi di Negeri K-Pop
Korea Selatan kini mampu saingi perusahaan teknologi Amerika Serikat.

Dream - Indonesia mengalami tantangan yang berat, dalam kuartal kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan hanya sebesar 4,67%, yang berarti pertumbuhan paling lambat dalam enam tahun terakhir.

Bersamaan dengan itu jumlah permintaan barang di dalam negeri juga menurun, demikian halnya dengan harga batu bara dan komoditi lain. Nilai tukar Rupiah merosot 10% terhadap Dolar tahun ini dan menjadi mata uang terburuk di Asia Tenggara.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P Roeslani menyatakan perlunya re-industrialisasi atau memodernisasikan industri guna memacu pertumbuhan ekonomi tanah air.

“ Bahwa masa depan perekonomian Indonesia tergantung pada re-industrialisasi dan pengembangan industri berbasis sumber daya," ujar Rosan dalam keterangan pers-nya, Jumat, 21 Agustus 2015.

Untuk mencapai re-industrialisasi tersebut, lanjut Rosan, diperlukan infrastruktur, teknologi dan SDM yang berkualitas. Seperti yang dilakukan pemerintah Korea Selatan yang memulai re-industrialisasi sejak tahun 1990. Meski butuh waktu lama, tetapi hasilnya sangat signifikan bagi perekonomian negaranya.

" Seperti Korea Selatan yang memulai modernisasi industrinya di awal periode 1990-an sehingga sekarang bisa jadi jagoan perangkat teknologi dunia," ungkapnya.

Oleh karena itu, Rosan menyatakan perlunya pembangunan infrastruktur sedini mungkin guna menunjang re-indsutrialisasi ini. Dia menilai pemerintah Jokowi sudah mulai mengarahkan anggaran belanja negara untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan produktif.

" Bapak Presiden sudah tepat mengatakan bahwa APBN akan menopang ekonomi kita bergerak ke arah industrialisasi. Sebab dalam ekonomi masa depan, siapa yang memenangkan pertarungan re-industrialisasi, dialah yang menjadi pemenangnya. Re-industrialisasi ini pemicunya adalah dengan belanja modal pemerintah secara cepat dan di sektor-sektor yang tepat," tandas Rosan.

Beri Komentar