Emiten Industri Topang Laju Indeks Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 19 April 2018 16:58
Emiten Industri Topang Laju Indeks Syariah
Awalnya, kedua indeks syariah loyo.

Dream - Indeks syariah sedikit lebih perkasa di perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 19 April 2018. Meski terkulai lemas di awal pembukaan, dua indeks  acuan saham syariah tancap gas di sesi kedua perdagangan.

Sentimen positif dari hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia serta laporan keuangan emiten kuartal I-2018 membuat investor yakin melantai di bursa saham.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan dengan menanjak 1,468 poin (0,78%) ke level 189,152. Indeks bergerak naik turun setelah dibuka melemah di level 187,605.

Saham-saham bluechips syariah yang jadi sasaran pelaku pasar membuat indeks Jakarta Islamic Index (JII) menguat lebih tinggi. Naik 7,602 poin (1,04%), indeks JII ditutup di level 737,082.

Transaksi perdagangan saham syariah juga mencatat kenaikan signifikan. Hingga sesi paska-penutupan perdagangan, ISSI mencatat 57,98 miliar saham syariah berpindah pemilik dengan nilai transksi menjadi Rp3,96 triliun. Sebanyak 22 emiten bluechips syariah ditutup menguat.

Sebagian besar indeks sektoral ditutup menguat dengan saham-saham buruan terbesar ada di industri aneka, pertambangan, dan industri dasar. Ketiga indeks sektoral ini menanjak 2,15 persen, 1,98 persen, dam 1,53 persen.

Hanya sektor keuangan yang melemah 0,02 persen namun tak berpengaruh signifikan terhadap laju indeks saham syariah.

Emiten bluechip syariah pencetak top gainer adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp525, LPPF Rp425, INCO Rp420, ASII Rp175, dan BRPT Rp120.

Sebaliknya, dari yang menjadi top loser adalah UNTR yang harganya terkoreksi Rp575, PTBA Rp200, EXCL Rp10, CTRA Rp5, dan MYRX Rp1.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 42 poin (0,30%) ke level Rp13.724 per dolar AS.

(Sah)

 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More