Pria Ini Adalah Sosok Di Balik Kesuksesan Tik Tok. Siapa Namanya? (Foto: Business Wire)
Dream – Aplikasi Tik Tok kini menjadi sorotan setelah fenomena Bowo Alpenliebe di media sosial. Semakin menjadi sorotan ketika Kementerian Komunikasi dan Informatika memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.
Fenomena Tik Tok di Indonesia memang menjadi sorotan sejak pertama kali aplikasi tersebut muncul di perangkat telepon pintar.
Sejak pertama diperkenalkan pada tahun 2016, aplikasi Tik Tok sudah diunduh sebanyak 50 juta kali.
Dilansir dari Liputan6.com, Rabu 4 Juli 2018, orang di balik Tik Tok ternyata berasal dari negeri Tiongkok. Aplikasi ini dikembangkan oleh ByteDance, perusahaan teknologi yang didirikan oleh Zhang Yiming.
Menurut Yiming, Tik Tok memang dibuat untuk menyasar generasi muda. Meski dikenal sebagai pencipta, Yiming malah tak pernah merekam dirinya sendiri dengan Tik Tok.
“ Sejak lama, saya hanya menonton video Tik Tok tanpa membuatnya sendiri karena aplikasi ini memang ditujukan untuk orang muda,” kata pendiri Toutiao--layanan berita untuk pengguna di Tiongkok.
Meskipun demikian, dia sudah mulai membuat video bersama dengan karyawan lain di perusahaan. Ada kompetisi untuk menjaring banyak like dari video yang diunggah.
(Sah)
Yiming mengatakan keputusan perusahaan mengembangkan aplikasi jejaring sosial, tak lepas dari industri saat ini. Sarjana software engineering ini mengatakan perusahaan harus mengikuti perubahan.
“ Dalam industri konten, teks dan gambar telah berkembang menjadi video. Konten kini banyak berasal dari pengguna. Perubahan yang kami lakukan bertujuan untuk menjawab kebutuhan pengguna saat ini,” kata dia.
Yiming membuat keputusan yang tepat untuk terjun ke konten video. Layanan ini berhasil merajai sejumlah toko aplikasi. Menurut laporan Sensor Tower, Tik tok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store. Malah, di Playstore, saat ini, Tik Tok diunduh sebanyak 50 juta kali. Kesuksesan ini mengejutkan. Sebab, aplikasi ini dikembangkan oleh delapan orang dari ByteDance dalam waktu 200 hari.
Perjalanan Yiming dalam merintis bisnisnya tak bisa dibilang mulus. Dia juga mengalami kendala ketika membesarkan Tik Tok.
Yiming pernah terlibat bisnis dengan pemilik Tencent, Pony Ma. Taipan Tiongkok ini menyebut Tik Tok meniru aplikasi Tencent, Weishi. Hal ini mengakibatkan tautan ke Tik Tok melalui WeChat dan QQ diblokir.
(Sumber: Liputan6.com/Agustinus Mario Damar)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik