Ilustrasi Twitter
Dream - Netizen, istilah keren untuk masyarakat melek internet, tampaknya sudah bosan dengan media sosial Twitter. Dugaan ini muncul setelah pengguna aktif Twitter dilaporkan menurun meski diklaim memiliki 284 juta pengguna.
Twitter Inc melaporkan penurunan jumlah pengguna aktif sebanyak 7 persen pada kuartal III-2014. Namun basis penggunanya tercatat meningkat 23 persen.
Laporan kurang menggembirkan tersebut langsung memicu penurunan saham Twitter di bursa saham Wall Street hingga lebih dari 9 persen.
Tak hanya mulai berkurangnya pengguna baru, layanan pesan online tersebut juga memproyeksikan pendapatan kuartal keempat yang mungkin tidak sesuai target pelaku Wall Street.
Harapan tinggi diberikan kepada Twitter sejak layanan pesan, yang selama bertahun-tahun telah berjuang untuk menghidupkan kembali pertumbuhan penggunanya. Langkah ini langsung mengejutkan Wall Street ketika terjadi kenaikan jumlah pengguna sebesar 24 persen pada kuartal kedua.
Di luar penurunan tajam pada awal pekan ini, saham Twitter sebetulnya telah menguat hampir 19 persen sejak Juli.
Investor memang pantas khawatir dengan tren penurunan penggunaan Twitter. Alasannya, media sosial dan layanan pesan mobile lainnya kini justri semakin populer.
CEO Twitter, Dick Costolo berdalih strategi Twitter saat ini adalah membangun database pengguna terbesar di dunia. Twitter akan mengubah layanannya menjadi kebiasaan sehari-hari dengan aplikasi yang lebih mudah bagi pengguna baru.
" Ini lebih penting daripada sebelumnya bahwa kita fokus pada peningkatan kecepatan eksekusi," kata Costolo seperti dikutip Dialymail.co.uk, Selasa, 28 Oktober 2014.
Dia juga mengatakan Twitter fokus pada menciptakan pengalaman mendalam 'bagi pengguna bahkan ketika mereka tidak login'.
Sebagai informasi, perusahaan melaporkan pengguna aktif bulanan naik 23 persen menjadi 284 juta di kuartal ini. Data terbaru ini sedikit menurun dari 24 persen pada tiga bulan sebelumnya, ketika Piala Dunia sedang berlangsung.
Sayang, pertumbuhan ini tetap masih jauh di belakang Facebook yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna.
Eksekutif Twitter mencatat pada hari Senin bahwa jangkauan layanan ini sebenarnya jauh lebih besar dari 284 juta pengguna, mengutip ratusan juta lainnya yang mengunjungi website atau melihat konten Twitter tanpa log on.
Tapi timeline view per user, yang mengukur keaktifan pengguna Twitter, turun 7 persen secara global menjadi 636. Di Amerika jumlah pengguna aktif Twitter turun 6 persen menjadi 774.
Pada hari Senin, Twitter melaporkan pendapatan naik lebih dari dua kali lipat menjadi US$361 juta pada kuartal ketiga, mengalahkan perkiraan rata-rata sebesar US$351,4 juta.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang