Pihak Istana Bantah Tarif Listrik Naik, tapi....

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 12 Juni 2017 18:45
Pihak Istana Bantah Tarif Listrik Naik, tapi....
Isu kenaikan listrik membuat geger dunia maya.

Dream – Media sosial sempat dihebohkan dengan isu kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Dikatakan bahwa pemerintah diam-diam menaikkan tarif listrik.

Mendengar kabar yang berhembus di masyarakat, pihak Istana Kepresidenan segera membantah isu tersebut.

“ Tidak benar ada kenaikan TDL,” kata Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, di Jakarta, dilansir dari Merdeka.com, Senin 12 Juni 2017.

Teten mengatakan banyak orang yang salah persepsi tentang kenaikan tarif listrik. Dia mengatakan tarif listrik sebenarnya tidak naik.

Teten menjelaskan ada dua kategori konsumen yang mendapatkan subsidi listrik, yaitu 450 watt dan 900 watt. Kategori 450 watt saat ini memperoleh tambahan penerima subsidi. Sedangkan yang 900 watt, setelah diperiksa di lapangan, ada nama-nama yang tidak layak menerima subsidi listrik yang notabene diperuntukkan bagi konsumen yang tidak mampu.  

“ Setelah diperiksa name by address oleh TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) bersama PLN, memang ada sebagian besar (pelanggan) yang dikategorikan keluarga mampu dan tidak layak menerima subsidi,” kata dia.

Misalnya, kata Teten, pelanggan 900 watt ini memiliki bisnis indekos. Atau, pelanggan tersebut memiliki rumah bagus dan bermobil.

“ (Pelanggan seperti itu) bukan orang yang miskin, (melainkan orang) menengahlah itu,” kata dia.

Untuk itu, Teten memastikan sosialiasi penerima subsidi listrik telah dilakukan. Dengan begitu, tarif yang akan diberikan kepada pelanggan 900 watt yang tidak berhak, adalah tarif normal.

“ Itu sudah disosialisasikan, dipindahkan ke nonsubsidi,” kata dia.(Sah)

 

Beri Komentar