Bagikan Sertifikat Tanah, Jokowi: Jangan Dipakai Beli Motor

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 29 Desember 2016 11:44
Bagikan Sertifikat Tanah, Jokowi: Jangan Dipakai Beli Motor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sertifikat tanah ini digunakan untuk sektor produktif.

Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 1.144 sertifikat tanah program strategis tahun 2016 di Nusa Tengara Timur. Presiden berpesan agar sertifikat ini bisa dimanfaatkan untuk menambah modal usaha rakyat.

“ Diagunkan dan investasi ke bank silakan, tapi dikalkulasi yang betul. Jangan dipakai buat beli motor atau TV. Harus dipakai untuk kegiatan yang produktif,” kata Jokowi kepada penerima sertifikat di Lapangan Sepak Bola Desa Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur, dikutip dari setkab.go.id, Kamis 29 Desember 2016.

Sekadar informasi, 1.144 sertifikat tanah ini terdiri atas 665 sertifikat tanah di Kabupaten Belu, 397 sertifikat di Kabupaten Malaka, 201 sertifikat di Kabupaten Timor Tengah Utara, 100 sertifikat di Kabupaten Timor Tengah Selatan, 42 sertifikat di Kabupaten Kupang, dan 110 sertifikat di Kota Kupang.

Di samping memberikan sertifikat, Jokowi meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) dapat merampungkan 1 juta sertifikat pada tahun 2016. Untuk tahun berikutnya, mantan wali kota Solo ini meminta kementerian tersebut bisa meningkatkan jumlah sertifikat yang dapat dibagikan.

“ Tahun depan saya meminta 5 kali lipat menjadi 5 juta. Tahun depannya 7 juga, tahun depannya 9 juta,” kata dia.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan ada 46 juta pemegang sertifikat tanah dari 110 juta pemilik tanah. “ Ini masih kurang,” kata dia.

Jokowi juga meminta kementerian untuk lebih memperhatikan pengurusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di daerah-daerah melalui pemberian pemotongan harga, bahkan penggratisan biaya. “ Bisa diberikan diskon, digratiskan karena saya perintahkan di pusat untuk dipercepat dan saya meminta nggak ada lagi pungli-punglian,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar