Presiden Joko Widodo Meminta Masyarakat Sekitar Pesantren Tak Lagi Meminjam Uang Kepada Rentenir. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemerintah telah membangun 56 bank wakaf mikro (BWM) di pondok pesantren. Dia berharap masyarakat yang tinggal di sekitarnya, tidak meminjam lagi kepada para rentenir.
“ Jangan sampai pinjamnya ke rentenir, hati-hati, nggih. Stop. Sekarang sudah ada Bank Wakaf Mikro,” kata Jokowi dalam peluncuran bersama BWM Apik Kaliwungu dan Al Fadlu Kendal di Pondok Pesantren Apik, Kendal, Jawa Tengah, dikutip dari setkab.go.id, Selasa 31 Desember 2019.
Jokowi mengatakan 56 BWM telah menjangkau 25 ribu UMKM. Dana yang disalurkan mencapai Rp34 miiliar.
“ Pak Ketua OJK (Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso) sudah menyampaikan sudah disiapkan lagi kurang lebih 50 BWM yang akan dibuka, dibuka, dan dibuka lagi. Ini patut kita syukuri. Alhamdulillah,” kata dia.
Jokowi menegaskan BWM tak memakai agunan dan jaminan. Yang mendapatkan bantuan pinjaman adalah yang dipercaya. Ada yang pinjam Rp1 juta sampai Rp5 juta.
“ Ini kepercayaan karena pemerintah berusaha membuka sebanyak-banyaknya BWM agar ada akses keuangan dan gampang mencari modal-modal usaha mikro untuk lingkungan pondok pesantren,” kata dia.
Jokowi berpesan kepada warga yang telah mendapatkan pinjaman dari BWM untuk digunakan sebagai modal usaha. Dia meminta warganya untuk tak menggunakan sebagai tujuan konsumtif.
“ Jangan sampai nanti dapat Rp2 juta, jalan-jalan ke mal lagi, kok ada baju baru, ingin beli baju Rp300ribu. Jalan jalan lagi aduh kok ada ini, sama ini, beli lagi Rp200 ribu, Rp500 ribu. Apa yang terjadi? Suatu titik pasti akan kesulitan dalam mengangsur atau mencicil bantuan pinjaman itu,” kata dia.
Jokowi juga mengingatkan pinjaman tersebut digunakan hati-hati karena menyangkut nama yang diberikan pinjaman. Bantuan diberikan ada rasa kepercayaan.
Dream – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total pembiayaan Bank Wakaf Mikro (BWM) sebesar Rp29,33 miliar pada Oktober 2019. Pembiayaan ini telah disalurkan kepada 22.668 nasabah di seluruh Indonesia.
Ada 54 BWM di Indonesia yang tersebar di 16 provinsi. Di Jawa Timur, misalnya ada 15 BWM yang berdiri, termasuk BWM Mantenan Aman Makmur di Blitar, yang baru saja diresmikan.
Selain itu, ada juga BWM Al Hijrah Cindai Alus Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang juga baru diresmikan.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, mengatakan, keberadaan BWM telah mendorong usaha ekonomi mikro rakyat yang selama ini kesulitan mendapatkan permodalan yang murah dan mudah untuk membiayai usahanya.
“ Keberadaan BWM sudah dirasakan masyarakat kecil yang memanfaatkan pembiayaan yang didapat untuk tambahan modal usaha dan memperluas usahanya, sehingga pendapatan ekonominya meningkat,” kata Wimboh, dikutip dari keterangan tertulis, Senin 4 November 2019.
Sumber foto: OJK
Keberadaan BWM di lingkungan Pondok Pesantren, lanjut dia, juga diharapkan bisa mendukung perekonomian masyarakat desa yang sebagian besar berusaha di sektor pertanian, perdagangan dan pelaku industri kecil rumah tangga.
Skema pembiayaan BWM adalah pembiayaan tanpa bunga dengan maksimal plafon pinjaman Rp3 Juta dan hanya dikenakan biaya administrasi sekitar 3 persen per tahun. Dokumen persyaratan yang dibutuhkan hanya Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga.
Selain mendapatkan pembiayaan untuk modal kerja, nasabah BWM juga akan mendapatkan pendampingan dan pemberdayaan yang bermanfaat untuk meningkatkan usahanya.
Dream – Bank Wakaf Mikro (BWM) telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp24,9 miliar per Juli 2019. Pembiayaan ini telah disalurkan kepada 19.543 nasabah.
Belasan ribu nasabah ini terdiri atas 2.374 kelompok usaha masyarakat di sekitar pesantren.
Dikutip dari keterangan tertulis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterima Dream, Jumat 6 September 2019, Indonesia saat ini memiliki 52 BWM yang tersebar di 15 provinsi. Yang terbanyak ada di Jawa Tengah berjumlah 11 unit BWM.
Yang terbaru adalah BWM Apik di Pesantren Apik Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, mengatakan skema BWM merupakan terobosan baru yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat kecil.
Pembiayaan yang diberika cukup murah, yaitu 3 persen per tahun dan tanpa agunan. “ Kami meyakini bahwa kemiskinan berkaitan erat dengan ketersediaan akses keuangan,” kata Wimboh.
Dengan alasan ini, OJK menginisiasi pembentuka BWM di daerah. “ Sebagai upaya OJK tak hanya fokus pada nasabah besar, tetapi juga mendorong penyediaan akses keuangan bagi masyarakat kecil,” kata dia.
Sekadar informasi, BWM Apik sejak April 2019 sudah membina 270 nasabah dengan nilai pembiayaan Rp270 juta. Nasabahnya merupakan masyarakat produktif dengan usaha kecil jajanan tradisional, kerajinan anyaman bambu dan bahan makanan pokok.
Dream - Bank Wakaf Mikro telah mencairkan dana sebesar Rp18,54 miliar. Jumlah tersebut terhitung hingga Maret 2019.
Dana itu disalurkan melalui 43 unit Bank Wakaf Mikro kepada 15.236 nasabah yang tergabung dalam 2.404 Kelompok Usaha Mikro (Kumpi).
Menurut data Laznas Bank Syariah Mandiri, dana sebesar Rp5,67 miliar dicairkan melalui Bank Wakaf Mikro di Jawa Timur.
Di Jawa Tengah telah cair sebesar Ro4,03 miliar, Jawa Barat Rp3,65 miliar, Banten Rp2,77 miliar, dan Daerah Istimewa Yogyakarta Rp1,26 miliar.
Dana sebesar Rp0,31 miliar sudah dicairkan untuk nasabah di Sumatera Barat, Rp0,27 miliar di Sulawesi Selatan, Rp0,19 miliar di Jambi, Rp0,12 miliar di Sumatera Utara, Rp0,07 miliar di Kalimantan Timur, dan Rp0,01 miliar di Papua.
Hingga saat ini, sudah terdapat 51 unit Bank Wakaf Mikro. Otoritas Jasa Keuangan menargetkan ada seratus Bank Wakaf Mikro di Indonesia hingga akhir 2019.
Masing-masing Bank Wakaf Mikro akan diberi dana sebesar Rp4,25 miliar. Dana sebesar Rp3 miliar didepositokan dan hasilnya digunakan untuk operasional pengurus. Dana sebesar Rp1,25 miliar sisanya digunakan untuk pembiayaan masyarakat dengan imbal hasil setara tiga persen pertahun.
Dana Bank Wakaf Mikro berasal dari berbagai sumber, antara lain sumbangan perorangan, corporate social responsibility perusahaan, dan lembaga lain --termasuk lembaga nonmuslim sepanjang berasal dari kegiatan yang tidak diharamkan.
Sasaran Bank Wakaf Mikro adalah masyarakat yang tidak bisa mengakses layanan bank alias unbankable sehingga mereka terhindar dari jerat renternir.
" Harapannya setelah menjadi nasabah, usaha mereka bisa bergerak, dan nantinya bisa pindah ke bank," kata Suparlan, Direktur Lembaga Keuangan Mikro OJK, di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 27 Juli 2019.
Dream - Jumlah Bank Wakaf Mikro di Indonesia terus tumbuh. Tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan ada seratus Bank Wakaf Mikro di Tanah Air.
" Itu kalau dana sosialnya cukup," tutur Direktur Lembaga Keuangan Mikro OJK, Suparlan, di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 27 Juli 2019.
Saat diluncurkan pada 2017, jumlah Bank Wakaf Mikro berjumlah 20 unit. Pada Desember tahun lalu, bertambah menjadi 41. Hingga tengah tahun ini, sudah ada 51 Bank Wakaf Mikro di Indonesia.
Meski demikian, Suparlan mengaku tidak mengetahui jumlah dana yang saat ini tersedia untuk merealisasikan target seratus Bank Wakaf Mikro pada tahun ini.
" Kalau modal, terus terang kami dari regulator, yang tahu itu di Bank Syariah Mandiri karena ditampung di rekening. Kalau simpanan, ya rahasia," kata Suparlan.
Yang jelas, dana Bank Wakaf Mikro berasal dari beberapa sumber, antara lain sumbangan perorangan, corporate social responsibility perusahaan-perusahaan dan lembaga lain --termasuklembaga nonmuslim. " Dibolehkan sepanjang dari yang tidak haram," tegas Suparlan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik