#TahuApaMaumu, Vooya (Foto: Elvira/ Dream)
Dream - Bekerja sesuai kesukaan dan keinginan boleh dibilang merupakan 'barang mewah'. Tak semua orang bisa melakukannya. Saat memutuskan bekerja sesuai passion tentunya banyak tantangan yang bakal menghampiri.
Vooya, institusi yang membantu anak muda menemukan passion-nya, membuat kampanye #TahuApaMaumu. Sebuah talkshos bertajuk " Inspiration Session" digelar pada Sabtu, 31 Agustus 2019 kemarin yang dihadiri oleh lebih dari 40 influencer.
Antara lain Dias Kinanthi, seorang lulusan Sastra Jerman Universitas Indonesia yang berhasil menjadi diplomat sesuai cita-citanya. Ada juga Barli Asmara, desainer kebanggaan Indonesia, yang di awal kariernya sempat ditentang keluarga.
Mereka bercerita tentang bagaimana menemukan passion-nya. Faktanya, menurut penelitian dari Indonesia Human Resources Forum di tahun 2017, sebanyak 87% pelajar di Indonesia mengakui mereka dengan salah memilih jurusan yang ditempuh.
Data Kemenaker juga mengatakan bahwa di tahun 2017 terungkap 63% dari total lulusan di Indonesia tidak bekerja sesuai bidang yang mereka ambil di perkuliahan.
Bahkan Wrong Major Phenomenon melaporkan bahwa di tahun yang sama ada 653.586 lulusan baru terpaksa menganggur. Menurut Vooya, semua angka-angka diatas berkaitan dengan kelalaian individu mengetahui bakat dan minatnya.

Menurut Stephanie Wijanarko, selaku Program Director Vooya mengungkapkan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhinya. " Yaitu ekspektasi orang tua yang terlalu besar kepada anak, adanya tekanan sosial di masyarakat, sistem edukasi yang kurang memberi arahan tentang passion, dan yang terakhir adalah adanya keraguan dan kegelisahan pada diri sendiri," ungkapnya
Berangkat dari hal-hal diatas, akhirnya terciptalah gerakan #TauApaMaumu yang diharapkan bisa memberi kontribusi nyata bagi generasi muda untuk dapat mengejar kesuksesan sesuai dengan keinginan diri.
" Vooya percaya dengan terbentuknya generasi yang #TauApaMaumu dapat membangun masyarakat yang tangguh, passionate, produktif, dan akhirnya membuahkan kontribusi yang maksimal untuk masyarakat dan lingkungan sosialnya," kata Stephanie
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari