Keuangan Syariah Akan Jadi Sistem Keuangan Umum

Reporter : Ramdania
Selasa, 4 November 2014 08:31
Keuangan Syariah Akan Jadi Sistem Keuangan Umum
Meningkatnya minat penduduk dunia terhadap sistem keuangan Islam akan menjadikan sistem ini sebagai sistem yang inklusif dan diterima secara umum. Berbagai masalah mulai dipecahkan dalam WIEF ke-10.

Dream - Dalam waktu yang tak lama lagi, sistem keuangan syarah takkan lagi hanya dipandang sebagai pilihan alternatif. Sistem dengan prinsip Islami ini akan naik status sebagai norma yang akan dipakai sebagai motor utama bagi pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan perdagangan Islam.

Di hari kedua, World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-10 di Dubai fokus membahas pentingnya mengembangkan standardisasi untuk melancarkan pertumbuhan trade finance syariah.

Dalam sambutannya, anggota Dubai Islamic Economy Development Centre and CEO Noor Islamic, Hussain Al Qemzi, mengatakan UKM memiliki peran besar dalam mendorong transaksi perdagangan Islam. Untuk itu dibutuhkan langkah-langkah optimasi rantai perdagangan yang lebih maju.

Sementara CEO Bank Islam Dubai, Dr Adnan Chilwan, dalam diskusi panel, menjelaskan potensi untuk mempromosikan keuangan Islam di antara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sangat besar. Keuangan Islam dan perdagangan Islam harus berjalan beriringan.

" Perbankan syariah tidak lagi menjadi alternatif seperti sekarang, tapi menjadi sistem perbankan umum dalam waktu dekat," ujarnya seperti dikutip dari Zawya, Selasa, 4 November 2014.

Chilwan menunjukkan bahwa pendanaan modal ventura untuk UKM masih belum berjalan dengan baik, meskipun ada usaha untuk mempromosikan sektor ini di wilayah-wilayah tertentu.

CEO Maybank Islamic Berhad, Malaysia, Muzaffar Hisham menambahkan kerangka regulasi memiliki peran yang kuat dalam mempromosikan keuangan Islam. Dia mencontohkan pertumbuhan yang kuat dalam bisnis antara Malaysia, Indonesia dan Singapura, setelah pengenalan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan perdagangan.

" Rintangan antara pembuat kebijakan harus dibersihkan untuk meningkatkan transaksi perdagangan syariah," ujarnya.

Namun, General Manajer Bank Islam Abu Dhabi, Arif Usman mengatakan tindakan pengamanan dana untuk start-up UKM menjadi sebuah tantangan tersendiri. Sementara Toby O'Connor, CEO The Islamic Bank of Asia di Singapura, mengatakan selain dukungan keuangan, UKM juga perlu dukungan melalui jasa konsultasi yang memadai.

Diskusi tersebut juga membahas kebijakan yang transparan untuk transfer likuiditas antara negara-negara OKI dan peran keuangan Islam di negara-negara Sub-Sahara dan Afrika Timur.

Beri Komentar