Kimia Farma Tutup 5 Pabrik, Karyawan Terancam PHK

Kimia Farma Tutup 5 Pabrik, Karyawan Terancam PHK

© Kimia Farma Tutup 5 Pabrik, Karyawan Terancam PHK Shutterstock

© Kimia Farma Tutup 5 Pabrik, Karyawan Terancam PHK Shutterstock

Dream - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana menutup lima pabriknya sebagai upaya efisiensi bisnis.

Saat ini perusahaan farmasi pelat merah tersebut mengoperasikan sekitar 10 pabrik untuk menunjang bisnisnya.

© Kimia Farma Tutup 5 Pabrik, Karyawan Terancam PHK Shutterstock

Direktur Produksi dan Supply Chain Kimia Farma, Hadi Kardoko berharap langkah pengurangan pabrik tersebut dapat menghemat biaya sekaligus melancarkn proses reorientasi bisnis untuk penyehatan perusahaan.

"Tentu langkah ini salah satu langkah dalam rangka, tiga tantangan yaitu reorentasi bisnis, restrukturisasi keuangan, dan efisiensi. Nah, salah satu cara kita melakukan efisiensi itu tentu kita melakukan rasionalisasi fasilitas produksi yang mana fasilita

ungkap Hadi dikutip dari Liputan6.com, Rabu, 26 Juni 2024.

Menurut Hadi, tujuan utama pengurangan 5 pabrik juga adalah untuk meningkatkan utilisasi pabrik yang tersisa. Asumsinya, ketika 10 pabrik beroperasi, utilisasinya hanya di bawah 40 persen.

Dengan hanya menoperasi 5 pabrik diharapkan tingkat utilisasi meningkat lebih tinggi. 

Di sisi lain, dengan jumlah pabrik yang sedikit juga bisa menurunkan biaya operasional perusahaan. Melihat pada total biaya yang dibutuhkan untuk operasional masing-masing pabrik.

" Maka nantinya kita harapkan yang saat ini utilisasi kita yang hari ini, kalau kemarin di paparan juga disampaikan ya, tiga shift kita itu kurang dari 40 persen gitu ya," kata dia.

" Nah, nanti dengan kita melakukan penataan ini akan meningkatkan utilisasi kita, tentunya di atas 40 persen, dan juga terjadi proses efisiensi yang lebih baik," jelasnya.

© Kimia Farma Tutup 5 Pabrik, Karyawan Terancam PHK Shutterstock

Setelah pengurangan pabrik, Hadi mengatakan, ada kemungkinan perusahaan bakal melakukan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi sebagian karyawan. Namun, terkait jumlahnya dia mengaku masih menghitung dampaknya secara komprehensif.

"Tentu kami memperhatikan betul kalau memang nantinya akan ada dampak betul terhadap rasionalisasi pegawai,"

ucapnya.

© Ilustrasi Pekerja 2023 maverick

Hadi memastikan manajemen akan memenuhi kewajibannya terhadap karyawan yang terkena PHK.

" Kimia Farma akan memperhatikan yang menjadi hak-hak dari karyawan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, itu menjadi komitmen kami dalam hal ini," ujarnya