Kini, Pengendarai Mobil Bisa Menjadikan Mobil Sebagai `baliho` Berjalan.
Dream – Kini, orang tak perlu lagi menggunakan baliho untuk beriklan. Pengiklan bisa menggunakan mobil orang lain sebagai sarana iklan.
Dilansir dari Arab News, Rabu 22 Agustus 2018, perusahaan yang bernama The Elo Network, membuat teknologi untuk menjadi mobil seseorang menjadi papan iklan bergerak.
Startup tersebut membuat platform untuk mempermudah pembayaran kepada orang-orang yang mobilnya jadi papan iklan.
Sang pendiri, Mohammed Khammas dan Mohammed Bafaqih, mengatakan nantinya iklan akan muncul di sisi samping atau belakang mobil ketika mobil itu berjalan, baik pemilik mobil pergi ke sekolah atau pusat perbelanjaan.
Ada batas jumlah jarak tempuh minimal agar pengemudi bisa mendapatkan uang dari iklan. Namun, pengendara juga tetap dibayar ketika terjebak macet.
Klien iklan bisa meminta pengemudi untuk pergi ke area tertentu. Misalnya ke daerah sasaran untuk peluncuran merek baru.
Jika ada permintaan ini, pengemudi akan dibayar 4-5 kali dari tarif standar. Sementara itu, konsep pembayarannya menggunakan teknologi blockchain yang dibuat oleh The Elo Network.
“ Baliho sangat mahal dan statis. (Baliho) tidak akan memberikanmu Key Performance Index (KPI) dan informasi mendalam yang diinginkan merek saat ini,” kata Bafaqih.
Pihaknya mengumpulkan data dengan melacak pergerakan pengemudi dan kegiatan sehari-hari. Data itu seperti kepadatan populasi area. Informasi ini akan dienskripsi untuk memastikan bahwa merek tersebut tak pernah tahu identitas pengemudi.
“ Anda tak perlu khawatir tentang privasi. Tapi, pada saat yang sama, merek bisa mengetahui pola (aktivitas) Anda,” kata dia.
Bafaqih juga menjelaskan sistem pembayaran di Elo Network. Misalnya tarif iklan per mil sebesar US$1 (Rp14.591). Ketika pengemudi menjadikan mobilnya sebagai papan iklan bergerak, dia akan mendapatkan uang virtual bernama IOU.
“ IOU ini bisa ditukarkan kapan saja,” kata dia.
Sekadar informasi, Elo Network akan meluncurkan platform ini dan mengujinya dengan sejumlah merek pada akhir tahun ini atau awal 2019.
Dream – Biasanya perusahaan akan mencari spot terbaik untuk memasang iklan produknya. Harapannya tentu agar orang yang lalu lalang akan melihat iklan tersebut dan tertarik untuk membeli.
Namun yang dilakukan sebuah perusahaan di Jepang ini sungguh sulit dicerna. Dia mencari spot memasang iklan yaang mungkin tak pernah terlintas dalam pikiran banyak orang.
Dilansir dari Oddity Central, Jumat 27 Juli 2018, agensi iklan Jepang, Wakino Ad Company, menggunakan ketiak sebagai spot untuk menempel iklan.
Iklannya yang dipakai tentu tak sebesar poster di jalanannya. Hanya berupa stiker yang ditempel di ketiak.
Pertanyaan berikutnya, ketiak siapa yang akan dipasang iklan tersebut?
Wakino menyewa ketiak gadis muda untuk menaruh iklan. Setiap jamnya, perusahaan ini mematok tariff 10 ribu yen (Rp1,3 juta) untuk memasang iklan di ketiak.
Perusahaan ini tidak sembarangan memilih gadis. Mereka akan mencari gadis dengan penampilan menarik. Lalu, mereka akan mencetak iklan klien di stiker dan menempelkan di ketiak.
Tak jelas bagaimana cara kerjanya, model tersebut harus memperlihatkan ketiaknya, entah dia harus berpegangan di transportasi umum atau meregangkan tangan dari waktu ke waktu.
Menurut Wakino, merupakan perusahaan iklan yang baru mulai beroperasi. Mereka membidik klien-klien di bidang kecantikan, misalnya Liberta—perusahaan yang mengkhususkan produk untuk mempercantik ketiak.
Berminat untuk mencoba?
Mau lihat fotonya? Kamu bisa cek di sini.
Dream – Billboard ucapan selamat Lebaran dari Nu Tea mendadak viral di jejaring sosial. Iklan ini “ berbeda” dari billboard lainnya.
Ada kesan “ curhat” di iklan ini.
Dikutip dari akun Twitter, Sabtu 9 Juni 2018, seorang pengguna Twitter, Farchan, mengunggah foto billboard iklan Nu Green Tea. Iklan ucapan selamat Idul Fitri ini cukup unik. Di iklan tersebut, CEO perusahaan mengucapkan selamat Idul Fitri.
Tak cuma itu, sang CEO juga meminta maaf karena desain baliho tampil ala kadarnya. Sebab, desainernya sudah pulang kampung.
“ Karena yang biasa desain sudah mudik, saya ingin mengucapkan: Selamat Hari Raya Idul Fitri,, dari CEO NuTea,” berikut tulisan iklan tersebut.
Desain iklan tersebut tak disangka mendapat reaksi masyarakat. Seperti iklan Ramayana. produk ini juga menjadi perbincangan di sosial media.
“ KEREN NU TEA! Billboard met idul fitri yang out of the box!” tulis Farchan dalam akun Twitternya, @efenerr.
Unggahan ini menjadi viral di jejaring sosial. Foto ini telah dicuit ulang lebih dari 1.300 kali. Warganet menyukai desain Nu Tea yang terlihat segar.
“ Jadi gemes sama CEOnya,” tulis @maiiden.
“ Sukaaa,” tulis @citracipus.
KEREN NU TEA!
billboard met idul fitri yang out of the box! pic.twitter.com/LweN0510y8— Farchan (@efenerr)June 8, 2018