Kisah Ahli Ibadah Masuk Neraka

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 28 Januari 2016 08:15
Kisah Ahli Ibadah Masuk Neraka
Dalam sebuah hadits diriwayatkan Abu Dawud dan Ahmad, ada kisah tentang ahli ibadah dan pendosa.

Dream - Ibadah adalah kewajiban setiap manusia. Ada jaminan surga bagi mereka yang rajin menjalankan ibadah tanpa henti.

Sementara bagi pendosa, jaminan surga itu tidak berlaku. Para pendosa sudah diganjar masuk neraka akibat keburukan mereka semasa hidup.

BACA JUGA: Golongan Penghuni Surga Firdaus Berdasarkan Al-Qur'an

Tetapi, apakah selamanya ahli ibadah masuk surga sementara pendosa pasti masuk neraka? Ada baiknya kembali menyimak kisah antara seorang pendosa dan ahli ibadah yang terekam dalam hadits diriwayatkan Abu Dawud dan Ahmad.

Ada dua orang bersaudara Bani Israil, satu pendosa dan satunya ahli ibadah. Sang ahli ibadah sering melihat saudaranya berbuat dosa dan sering pula dia mengingatkan untuk berhenti.

Tapi peringatan itu tidak pernah diperhatikan oleh sang pendosa. " Tinggalkanlah aku bersama Tuhanku. Apakah kau diutus untuk mengawasiku?" kata sang pendosa.

" Demi Allah," kata sang ahli ibadah. " Allah tidak akan mengampunimu. Allah tidak akan memasukkanmu ke surga."

Di ujung hadits tersebut, keduanya lantas dikumpulkan di hadapan Allah SWT. Allah kemudian berkata kepada sang ahli ibadah, " Apakah kau telah mengetahi tentang Aku? Apakah kau sudah memiliki kemampuan atas apa yang ada dalam genggaman-Ku?"

Apa yang terjadi kemudian, sangat mengejutkan.

Baca selengkapnya pada tautan ini.

1 dari 5 halaman

Ketika Rasulullah Ingatkan Sahabat yang Ahli Ibadah

Ketika Rasulullah Ingatkan Sahabat yang Ahli Ibadah © Dream

Dream - Seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Abdullah bin Amr bin Ash adalah sosok ahli ibadah. Abdullah seolah tidak pernah beristirahat. Ia menghabiskan waktunya untuk puasa, salat wajib maupun sunnah.

Saking rajin beribadah, Abdullah kurang memperhatikan keluarga, terutama istrinya. Dalam urusan hubungan suami istri, Abdullah cenderung abai.

Melihat prilaku Abdullah yang hanya selalu rajin salat, istri Abdullah sowan kepada Nabi Muhammad SAW. Di depan Nabi, Istri Abdullah mengeluhkan perilaku suaminya yang lebih mementingkan ibadah dibanding dirinya.

Setelah mendengar keluhan istri sahabatnya itu, pada suatu hari Nabi Muhammad memanggil Abdullah ke kediamannya. Penasaran? kisah selengkapnya klik di sini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

2 dari 5 halaman

Rajin Salat tapi Durhaka, Tersiksa Saat Ajal Datang

Rajin Salat tapi Durhaka, Tersiksa Saat Ajal Datang © Dream

Dream - Ini kisah tentang Alqamah. Pemuda yang sangat rajin salat, puasa, bersedekah, dan amal ibadah lainnya. Namun, pemuda ini mengalami kesulitan saat mati karena satu hal, durhaka kepada sang ibu.

Nabi Muhammad mendengar kabar kondisi Alqamah. Rasul kemudian mengutus Bilal untuk melihat kondisi Alqamah. Rasul meminta para sahabat membimbing Alqamah mengucapkan syahadat. Namun Alqamah tak mampu mengucap syahadat.

Kejadian itu segera dilaporkan kepada Rasul. Dan Rasul pun bertanya apakah Alqamah masih punya ibu. Dan para sahabat menjawab Alqamah masih punya ibu, yang sudah tua renta.

Lantas Rasul meminta sahabat untuk memanggil ibu dari Alqamah. Apa yang terjadi pada Alqamah selanjutnya? Baca selengkapnya di sini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

3 dari 5 halaman

Heboh Syarat Nikah `Surat Keterangan Rajin Salat`

Heboh Syarat Nikah `Surat Keterangan Rajin Salat` © Dream

Dream - Kementerian Sosial Arab Saudi membuat peraturan baru soal dana bantuan pernikahan yang sering diajukan warga Saudi, yang ingin menikah namun kekurangan modal.

Aturan tersebut menyebutkan warga Saudi yang akan menikah dan mengajukan dana bantuan pernikahan, harus menyerahkan surat keterangan yang menyatakan mereka rajin menunaikan salat lima waktu.

Menurut laporan Al-Hayat dikutip Saudi Gazette, Selasa 14 April 2015, surat itu juga harus ditandatangani oleh seorang imam di lingkungan warga tersebut. 

Mohammad Al-Zahrani, Asisten Direktur Jenderal Kementerian Sosial di Provinsi Timur, mengatakan kementerian menawarkan semua jenis bantuan dan dukungan, termasuk dana bantuan pernikahan.

" Namun jika ingin dana bantuan pernikahan cair, warga harus menyerahkan beberapa bentuk surat keterangan saat mengajukan permohonan pernikahan," kata Al-Zahrani.

Dia menambahkan, sebelumnya ada dua jenis surat keterangan yang harus dilampirkan, yaitu dari tempat kerja dan lingkungan tempat tinggal.

" Namun kementerian baru-baru ini juga mengharuskan pelamar mendapat pengesahan dari seorang imam di sebuah masjid yang menyatakan mereka salat lima kali sehari."

Menurut Al-Zahrani, kementerian telah menugaskan para imam di masjid-masjid, untuk bertanggung jawab terhadap penerbitan surat keterangan menjalankan salat lima kali tersebut.

" Namun tidak semua orang bisa mendapatkan dana bantuan meski telah menyerahkan surat keterangan telah saat lima kali sehari. Kami memiliki komite khusus yang akan memeriksa keaslian semua dokumen dan surat-surat yang diajukan."

Al-Zahrani mengatakan surat keterangan tersebut akan dibuktikan dengan mengunjungi masjid yang diklaim sebagai tempat pemohon melakukan salat. Tidak hanya itu kementerian juga akan melakukan wawancara dengan imam masjid tersebut.

Sementera itu, Direktur Jenderal Masyarakat Pernikahan Al-Ahsa, Adel Al-Khoufi, mengatakan organisasinya tidak menolak permohonan pernikahan berdasarkan apakah pelamar salat lima kali sehari.

" Kita hidup dalam masyarakat Muslim di mana mayoritas rakyatnya beragama Islam. Kami tidak melihat surat keterangan itu sebagai faktor penentu untuk menolak atau menerima permohonan pernikahan. Selain itu, kita jarang salat di masjid yang sama setiap hari," katanya. (Ism) 

4 dari 5 halaman

Lihat Wajah Istri Kali Pertama, Suami Langsung Minta Cerai

Lihat Wajah Istri Kali Pertama, Suami Langsung Minta Cerai © Dream

Dream - Berbagai alasan tak masuk akal dan aneh kerap menjadi sumber perceraian di Arab Saudi. Sosiolog Saudi, Abdul Aziz Al-Zeer dalam program acara di Saluran 1 TV Saudi mengungkapkan beberapa insiden perceraian yang disebabkan oleh alasan yang terlihat tidak masuk akal.

Cerai di Bandara

Seorang wanita yang ingin menunjukkan kemesraan pada suami tercinta di depan umum malah dapat balasan berupa perceraian.

Kisahnya diawali ketika berjalan di bandara, wanita itu ingin menggenggam tangan suaminya. Setiap akan menggandeng, suami wanita itu menolak.

Suami tersebut beberapa kali menolak untuk digandeng, tapi wanita itu bersikeras melakukannya. Akibatnya, sang suami menceraikan wanita itu.

Cerai di Pesta Pernikahan

Dalam sebuah pesta pernikahan di Arab Saudi pengantin pria menceraikan pengantin wanita setelah membuka cadar pasangannya.

Sepertinya, pengantin pria kaget saat mengetahui pengantin wanita itu bukan perempuan yang dia dikenal sebelumnya.

Pengantin pria itu berkata pada istrinya " Kamu bukan wanita yang aku inginkan karena kamu bukan perempuan yang aku kenal sebelumnya. Maaf, aku menceraikan kamu." Selengkapnya Lihat Wajah Istri Pertamakali, Suami Minta Cerai. (Ism) 

5 dari 5 halaman

Hubungan Rajin Salat dan Tanda Dahi Hitam

Hubungan Rajin Salat dan Tanda Dahi Hitam © Dream

Dream - Sering kita jumpai seorang laki-laki yang memiliki tanda hitam di dahi mereka. Dan banyak berpendapat, mereka yang memiliki tanda itu merupakan orang-orang yang rajin salat dan tanda dahi hitam merupakan tanda kekhusu’an mereka saat salat. Apakah benar?

Dalam Alquran telah dijelaskan yaitu dalam QS. Al-Fath, bahwa orang-orang yang bersama Rasulullah memiliki sikap yang tegas terhadap orang-orang kafir, tetapi mereka memiliki rasa kasih sayang yang besar terhadap sesama muslim dan mereka selalu menjalankan ibadah salat dengan khusyuk untuk mencari rida Allah.

Orang-orang ini juga memiliki tanda sujud di wajahnya. Banyak yang menafsirkan tanda sujud di wajah orang-orang yang bersama Rasulullah itu merupakan gambaran tingkah laku mereka, yaitu perilaku baik dan juga perilaku mencerminkan ajaran Islam.

Tanda sujud di wajah bukanlah tanda fisik pada wajah seseorang, melainkan tanda kekhusyukan dan tingkah laku dalam menjalankan ajaran Islam. Selengkapnya klik di sini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Baca Juga: Bersedekah Kepada Kiai Kaya? Jangan Sepelekan, Ini Hukum Mengomentari Makanan dalam Islam Ulama Haramkan Catur Kandungan Berusia 7 Bulan, Lantunkan Doa Ini Bolehkah Bersujud Sambil Menempelkan Siku di Lantai?

Beri Komentar