Ilustrasi Tabungan
Dream - Sebagian besar masyarakat Indonesia yang hidup pada medio 1990-an tentu sangat akrab dengan kampanye pemerintah untuk gemar menabung. Bahkan, penyanyi senior Titik Puspa pun sempat menciptakan lagu anak berjudul 'Menabung' dengan lirik yang persuasif.
Sayangnya, menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, kini kampanye sejenis mulai lesu. Kontribusi tabungan terhadap perekonomian pun minim.
" Rasio GDP (Gross Domestic Product) tabungan terhadap perekonomian negara juga masih sangat jauh dibandingkan negara tetangga," ujar Muliaman di Jakarta akhir pekan lalu.
Padahal, Muliaman menegaskan, selain memberi manfaat pribadi, tabungan dapat berdampak amat besar secara makro.
Oleh karena itu, OJK ingin kembali membudayakan kegemaran menabung di tengah masyarakat, khususnya bagi para pelajar dengan meluncurkan program Simpanan Pelajar Bank Syariah (SimPel iB).
Selain itu, SimPel iB juga merupakan salah satu strategi OJK untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas sistem Keuangan Syariah.
Tetapi, Kepala Departemen Perbankan Syariah Ahmad Buchori mengaku meski sudah meresmikan, pihaknya belum memiliki target kuantitatif atas program tersebut.
" Target kita sebenarnya secara kualitatif memang pelajar punya kebiasaan untuk menabung," ucap Buchori.
Laporan: Kurnia Yunita Rahayu
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!

Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu



Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media