Bukalapak Bersama Muhammadiyah Membantu UKM Untuk "melek Digital". (Foto: Bukalapak)
Dream – Bukalapak dan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta menggelar program pemberdayaan ekonomi rakyat. Program kerja ini adalah Pelatihan UKM Goes Digital.
Di acara tersebut, Bukalapak mengajak masyarakat, termasuk UKM, untuk berinvestasi. Salah satu yang disarankan adalah dengan BukaReksa Syariah yang bisa dimasuki para pelaku UKM.
“ Bukalapak merangkul seluruh masyarakat Indonesia untuk cerdas dalam mengelola keuangan. Salah satunya adalah melalui investasi,” kata Fintech Partnership Manager, Abdul Hafizh Asri, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis 2 Agustus 2018.
Hafizh mengatakan fitur ini bisa mempermudah siapa pun untuk berinvestasi secara syariah. Meskipun berbentuk digital, media investasi ini tak lepas dari unsur-unsur syariah.
" BukaReksa Syariah mentransformasikan investasi tradisional menjadi digital, namun tetap sejalan dengan nilai-nilai syariah Islam,” kata dia.
Fitur BukaReksa Syariah ini diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Platform ini bekerja sama dengan 7 manajer investasi dengan 4 produk reksa dana syariah. Para penggunanya bisa bertransaksi online melalui BukaDompet, Transfer, Transfer Virtual Account, instant payment, bahkan sampai PT Pos Indonesia (Persero).
Sekadar informasi, acara UKM Goes Digital ini memberikan sederet materi dan pelatihan bisnis online langsung dari pakar dan pelapak. Beragam pelatihan yang diberikan seperti pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis, manfaat dan prospek jualan secara online, tips dan trik menjalankan bisnis online yang baik dan benar, serta menghadapi risiko dalam bisnis online.
Strategic Advisor Bukalapak, Muhammad Isa, mengatakan penetrasi penggunaan internet di Indonesia mengubah perilaku belanja masyarakat dari offline menjadi online. Isa mengatakan pihaknya melihat masyarakat Indonesia berpotensi menjadi pebisnis online.
“ Diharapkan seminar dan edukasi ini bisa menjawab kebutuhan mereka terhadap perkembangan ekonomi digital,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya