BSM Sediakan Pembayaran Syariah di E-Commerce

Fasilitas pembayaran ini bertujuan untuk mendukung masyarakat pengguna perbankan syariah.

Dream – Untuk mendukung masyarakat pengguna perbankan syariah, Bukalapak meluncurkan metode pembayaran syariah melalui PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Metode pembayaran dapat digunakan baik di desktop maupun di mobile web Bukalapak.

Dikutip dari keterangan tertulis BSM yang diterima Dream, pendiri sekaligus CEO Bukalapak, Achmad Zaky, mengatakan potensi keuangan syariah di Indonesia sangat besar.

Hal ini mengingat jumlah penduduk Muslim di Indonesia tergolong terbesar di dunia. Plus, nasabah bank syariah di Indonesia per Agustus 2017 mencapai 25 juta nasabah.

“ Untuk itu, kami menyediakan metode pembayaran syariah demi memenuhi kemudahan para pengguna dalam bertransaksi di Bukalapak,” kata Zaky di Jakarta, Rabu 8 November 2017.

Dia berkata pembayaran lewat bank syariah bisa digunakan untuk semua transaksi, misalnya berbelanja serta membeli pulsa dan tiket. Pengguna juga bisa mentransfer untuk transaksi pembayaran di Bukalapak melalui rekening BSM.

“ Kami memahami bahwa masyarakat pengguna syariah memiliki kebutuhan tersendiri khususnya dalam bertransaksi perbankan atau pemanfaatan fasilitas perbankan, sehingga metode pembayaran syariah ini diharapkan menjawab kebutuhan tersebut,” kata Zaky.

Sementara itu, Distribution and Services Director BSM, Edwin Dwidjajanto, mengatakan kerja sama dengan Bukalapak  ini merupakan langkah awal BSM untuk masuk ke bisnis berbasis teknologi dan online.

Edwin juga berharap kerja sama ini bisa berkembang menjadi penyediaan produk dan layanan BSM seperti gadai dan cicil emas serta pembiayaan kendaraan berbasis syariah bagi pelanggan Bukalapak.

Saat ini Bukalapak telah memiliki  2 juta pelapak serta jumlahpengguna sebanyak 13 juta yang tersebar hampir di seluruh Indonesia.

“ Bukalapak memiliki jutaan transaksi per bulan didukung oleh sistem dan jaringan yang dapat diandalkan. Dengan beragam produk dan layanan Mandiri Syariah, kami siap mendukung pengembangan bisnis Bukalapak,” kata dia. (ism)