CEO TikTok Shou Zi Chew Ternyata Pernah Coba `Bertahan Hidup` 5 Hari di Belantara Kalimantan

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 30 Maret 2023 16:12
CEO TikTok Shou Zi Chew Ternyata Pernah Coba `Bertahan Hidup` 5 Hari di Belantara Kalimantan
Shou Zi Chew ternyata pernah menjalani wajib militer angkatan bersenjata Singapura di Kalimantan, Indonesia.

Dream - Chief Executive Officer (CEO) TikTok, Shou Zi Chew ternyata pernah menjalani wajib militer angkatan bersenjata Singapura di Kalimantan, Indonesia. Masa ini disebut menjadi masa yang paling melelahkan.

" Shou Zi Chew mengatakan pengalaman paling melelahkan dalam hidupnya adalah pelatihan bertahan hidup selama lima hari di hutan Kalimantan, ketika dia bertugas sebagai wajib militer di angkatan bersenjata Singapura," dikutip dari The Guardian, Kamis, 30 Maret 2023.

Setelah dinas militernya, Chew adalah seorang perwira cadangan di tentara Singapura sampai dia berusia 50 tahun. Chew bukanlah orang China, melainkan warga Singapura yang kini berusia 40 tahun.

Namanya menjadi perbicangan setelah menghadapi interogasi oleh anggota parlemen AS soal keamanan data TikTok.

1 dari 5 halaman

Bicara soal latar belakang, Ayah Chew bekerja di bidang konstruksi dan ibunya di bidang pembukuan. Nasibnya berubah pada usia 12 tahun ketika nilai tinggi pada ujian nasional membawanya ke sekolah menengah elit, di mana ia menambahkan kefasihan berbahasa Mandarin ke bahasa Inggris asalnya.

Dia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari University College London. Hingga tahun 2010, Chew mendapatkan gelar MBA dari Harvard Business School dan mendapatkan pengalaman pertamanya di sektor teknologi dengan magang di Facebook, ketika Facebook masih dalam mode startup sebelum go public pada tahun 2012.

Di sanalah dia bertemu dengan calon istrinya yang keturunan Taiwan-Amerika, Vivian Kao, yang memberinya dua orang anak. 

2 dari 5 halaman

Sebelum menjadi CEO TiTok, melansir BBC, Chew bekerja selama lima tahun di perusahaan investasi DST. Di perusahaan ini, dia memimpin tim yang menjadi investor awal di ByteDance pada 2013. Dia juga bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs selama dua tahun.

Chew kemudian memainkan peran penting di raksasa smartphone China Xiaomi, dengan menjadi CEO dan Presiden Bisnis Internasional pada 2019.

Dia lalu melompat ke ByteDance pada Maret 2021, menjadi orang pertama yang mengisi peran kepala keuangan di raksasa media tersebut. Hanya dua bulan kemudian, dia menjabat sebagai CEO TikTok.

 

3 dari 5 halaman

Ketika CEO TikTok Larang Anaknya Main TikTok, Kenapa?

Dream - CEO TikTok, Shou Zi Chew,menjadi pusat perhatian usai dicecar dalam sidang parlemen Amerika Serikat (AS).

Kehadiran Chew tak lain karena kekhawatiran pemerintah AS kepada TikTok, yang diduga menjadi agen China dan memata-matai AS, bahkan dituding merusak mental anak-anak.

Namun CEO asal Singapura yang kini berusia 40 tahun itu memastikan keamanan platformnya bagi pengguna di AS. Chew mengungkap, tidak akan memberikan data seperti yang dituding AS, karena alasan perlindungan data sangat penting, terutama untuk anak-anak.

Di luar persoalan perlindungan data, ada fakta menarik dari sang CEO TikTok yang ternyata tidak mengizinkan anaknya bermain TikTok karena masih berusia di bawah 13 tahun, yang artinya masih terlalu muda untuk menggunakan sosial media tersebut.

4 dari 5 halaman

Dikutip Newsweek dari laporan The Guardian, ketika Chew ditanya oleh anggota Kongres Nanette Barragán tentang mengapa dia tidak membolehkan anaknya yang berusia delapan tahun di TikTok. Begini jawaban Chew.

" Saya telah melihat artikel berita (yang membahas) ini. Biarkan saya membahasnya. Anak-anak saya tinggal di Singapura dan di Singapura, kami tidak memiliki pengalaman (menggunakan TikTok) di bawah 13 tahun. Jika mereka tinggal di sini di Amerika Serikat, saya akan membiarkan mereka menggunakan pengalaman (TikTok) di bawah 13 tahun," kata Chew.

5 dari 5 halaman

Chew bertemu dengan istrinya yang keturunan Taiwan-Amerika, Vivian Kao, saat keduanya kuliah di Harvard. Pasangan itu kemudian menikah dan sekarang memiliki dua anak.

" Kami sangat memperhatikan keselamatan kecil," kata Chew saat wawancara televisi dengan The New York Times pada bulan November. 

" Salah satu hal pertama yang saya lakukan saat mengambil peran ini adalah memastikan bahwa keselamatan kecil ada di daftar teratas."

Beri Komentar