Dream - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) terkejut saat mengetahui harga kaos grosir yang dijual di Pasar Tanah Abang tembus hingga ratusan ribu rupiah.
Zulhas diketahui melakukan kunjungan ke Pasar Tanah Abang di pada Kamis, 14 Maret 2024 untuk meninjau aktivitas perdagangan dalam menyambut bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2024.
Dia mampir ke beberapa toko dan mengajak ngobrol para pedagang.
" Ada baju pak Wowo pak, belanja sini Pak," kata pedagang memanggil Zulhas, dikutip dari Merdeka.com, Jumat, 15 Maret 2024.
" Berapa harga kaosnya?" tanya Zulhas.
" Borong pak, kasih Rp100.000 saja grosir," jawab pedagang tersebut.
Zulhas sedikit terkejut dengan harga kaos yang dipajang di depannya menyangkal harga tersebut.
" Kok Rp100.000 sih, biasanya Rp75.000, " kata Zulhas
" Rp75.000 enggak ada pak," imbuh pedagang.
Zulhas beralih pada model kaos lain. Dia menunjuk kaos putih yang terpajang di belakang pedagang.
" Ini yang putih putih berapa?" tanya Zulhas.
" Rp200.000 pak," ucap pedagang
Zulhas kaget mendengar harga kaos putih yang di tunjuk ternyata harganya ratusan ribu.
" Hah? yang seratus mana, yang seratus saja deh" Zulhas beralih
" Ini yang Zara yang impor" ucap pedagang kaus tersebut.
" Jangan ada yang impor, cintai produk dalam negeri" celetuk salah satu petugas.
Penjual kaos pun mengeluarkan stok dagangannya, dia menunjukan satu persatu kaosnya.
Zulhas memilih-milih kaos sambil menanyakan setiap harganya.
" Engga ada yang Rp70.000-an?" Tanya Zulhas sambil memegang kaosnya.
" Enggak ada pak" jawab pedagang.
Zulhas sempat keheranan mengetahui harga barang yang berada di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut. Namun dia mengakui kualitasnya.
Beberapa kali memilih model baju, Zulhas memutuskan membeli kaos harga Rp100.000 sebanyak 5 potong kaos, total belanjaannya Rp500.000.
Kemudian Zulhas melipir ke toko batik yang tidak jauh dari aneka toko kaos. Pedagang batik menawarkan batik dengan kualitas bagus pada Zulhas.
" Batik Pak Zul.. Batik" tawarnya
" Berapa harganya?" tanya Zulhas.
" (Sekitar) Rp400.000 pak," jawab pedagang .
Zulhas kembali terkejut dengan harga yang di tawarkan pedagang batik tersebut.
" Mahal banget," celetuk Zulhas.
" Bahan premis pak" saut pedagang.
" Premis itu di atas kris pak" tambahnya.
" Gimana rakyat pak, kalo pak menteri bilang mahal," celetuk salah satu orang yang berada di kerumunan.
Sambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.
" Yaudah beli lima, campur-campur warnanya," pinta Zulhas.
Zulhas juga menanyakan asal muasal batik yang dijual pedagang tersebut, yang ternyata diproduksi sendiri oleh penjual batik tersebut.
" Kalau saya produksi sendiri, cuma jaitan Pekalongan, pak" jawab pedagang.
Zulhas mengapresiasi pedagang tersebut dengan kata luar biasa, setelah itu membayar baju batik yang dibeli nya.
" Jadi berapa harganya?" kata Zulhas.
" Jadi, Rp625.000 pak," jawab pedagang sambil membungkus daganganya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak