Takut Nego, Generasi Milenium Asal Terima Pekerjaan

Reporter : Ramdania
Rabu, 13 Januari 2016 08:15
Takut Nego, Generasi Milenium Asal Terima Pekerjaan
Generasi milenial segera memasuki dunia kerja. Bagaimana bernegosiasi dengan mereka?

Dream - Menurut Salary.com, hanya 37% dari calon karyawan dari golongan milenium yang menegosiasikan tawaran pekerjaan. Dan alasan terbesar mengapa sebagian lainnya tidak melakukan itu adalah karena takut.

Kenapa begitu takut? Karena pengusaha mengantisipasi bahwa tawaran awal mereka akan mendapat perlawanan. Jadi jika tawaran gaji kecil, ambil keuntungan dari uang ekstra atau manfaat yang mungkin tersedia!

Seperti dikutip dari Lifehack, Selasa, 12 Januari 2016, berikut adalah beberapa petunjuk untuk menegosiasikan tawaran pekerjaan jika Anda diterima di perusahaan.

Lakukan Riset

Selama proses wawancara, milenium harus mempersenjatai diri dengan riset tentang tingkat upah saat sebelum mereka ditawari pekerjaan. Kunjungi situs seperti GlassDoor dan PayScale untuk mencari rentang gaji untuk posisi yang sama. Pastikan Anda mencari dalam kota yang sama.

Setelah Anda memiliki gambaran umum dari kisaran gaji, selalu mulai dari nilai yang tinggi ketika bernegosiasi dengan perusahaan. Milenium mungkin berpikir akan terlihat serakah karena meminta gaji tinggi di PayScale, tapi hal ini akan memberi Anda lebih banyak ruang untuk bernegosiasi dengan perusahaan.

Selain itu, Anda harus cukup percaya diri tentang nilai Anda sebagai karyawan sehingga Anda layak digaji tinggi!

Pikirkan Hal Besar

Karakteristik umum dari generasi milenium adalah kecenderungan untuk ganti-ganti pekerjaan ketika mereka mulai merasa tidak sesuai dengan posisi saat ini karena kurangnya pengembangan profesional. Selama bernegosiasi, pikirkan tentang rencana jangka panjang dan lakukan penyesuaian terhadap negosiasi.

Apakah akan ada evaluasi kinerja tahunan? Akankah evaluasi ini menyebabkan peningkatan gaji atau promosi? Ini adalah pertanyaan sah yang harus diajukan selama negosiasi. Ingat, ini bukan hanya tentang apa yang Anda dapatkan sekarang, tapi juga mencari tahu potensi untuk masa depan.

Jauhkan Kondisi Ekonomi dari Negosiasi

Kebanyakan milenium memasuki pasar kerja tepat saat ekonomi kacau, yang berarti banyak dari mereka di generasi ini sangat senang menemukan pekerjaan apa adanya. Namun, selama proses negosiasi, jangan biarkan pikiran Anda mengembara ke keadaan ekonomi saat ini.

Milenium seharusnya tidak perlu merasa bersalah untuk meminta gaji yang lebih tinggi hanya karena banyak orang yang mencari pekerjaan sekarang. Negosiasi ini antara Anda dan perusahaan yang tertarik pada keahlian unik Anda, dan keadaan ekonomi tidak harus memainkan peran dalam negosiasi.

Luangkan Waktu

Bahkan jika perusahaan menawarkan gaji yang sesuai dengan yang ada di kepala Anda, jangan langsung menerimanya. Membuat keputusan impulsif paling umum dilakukan milenium. Tetapi jika menyangkut tawaran pekerjaan, ini harus dipertimbangkan dengan cermat dari waktu ke waktu.

Pastikan untuk mengakhiri wawancara dengan antusiasme, dan menanyakan kapan perusahaan perlu mendengar kabar dari Anda. Gunakan waktu yang diberikan untuk hati-hati meninjau tawaran secara detail, dan memutuskan apakah ini benar-benar tawaran terbaik untuk hidup Anda.

Yang paling penting, apa pun yang Anda putuskan, ketika Anda mengatakan akan menindaklanjuti dalam waktu tertentu, penuhi kata-kata atau janji Anda tersebut.

Minta Secara Tertulis

Sebelum Anda setuju untuk tawaran pekerjaan, mintalah secara tertulis. Kadang-kadang, pengusaha secara lisan akan menawarkan hal-hal untuk mempermanis kesepakatan. Ini hanya cara agar mereka melupakan hal-hal tersebut setelah Anda menjadi karyawan.

Setiap kali perusahaan potensial menghubungi Anda dengan sebuah tawaran, minta mereka untuk mengirimkannya kepada Anda secara tertulis. Sehingga Anda bisa memeriksanya. Ketika Anda bernegosiasi sesuatu, apakah itu penyesuaian gaji, liburan, atau manfaat kesehatan, mintalah penawaran tertulis yang diperbarui sebelum Anda secara lisan menerimanya.

Jangan khawatir, ini bukan berarti Anda tidak mempercayai mereka, melainkan untuk menunjukkan Anda teliti tentang tawaran yang diberikan.

Beri Komentar