Strategi Cerdas Berburu Lowongan Kerja

Reporter : Ramdania
Jumat, 19 Februari 2016 14:42
Strategi Cerdas Berburu Lowongan Kerja
Mencari pekerjaan dibutuhkan strategi. Hal ini untuk memudahkan pencarian kita terhadap pekerjaan yang kita inginkan.

Dream - Berburu pekerjaan tidak hanya sekadar membuat lamaran dan resume. Butuh strategi dan manajemen yang tepat agar bisa diterima kerja.

Patut diingat, berburu pekerjaan bukan berarti membabi buat menyebar surat lamaran dan resume sebanyak-banyaknya. Jika dilakukan, bisa dipastikan perburuan pekerjaan yang Anda lakukan menjadi sia-sia. Apalagi jika posisi yang Anda kejar sedang tidak dibutuhkan oleh perusahaan.

Namun jika Anda berburu pekerjaan dengan strategi dan manajemen yang tepat, beberapa lamaran dan resume yang dikirimkan kemungkinan bisa mengenai tepat sasaran.

Seperti dikutip dari Gulf News, Jumat, 19 Februari 2016, berikut adalah beberapa poin yang perlu diingat ketika mengelola sebuah perburuan untuk mendapatkan pekerjaan.

1. Pilih platform yang tepat

Memilih platform atau situs lowongan kerja online sangat penting dilakukan untuk membantu Anda tetap terorganisir. Salah satu aspek terbesar untuk menentukan platform adalah yang yang mudah digunakan dan bisa memberikan notifikasi secara teratur tentang lowongan pekerjaan.

Misalnya, Anda dapat membuat daftar situs kerja online yang bisa Anda periksa setiap hari. Atau berlangganan notifikasi lowongan pekerjaan berdasarkan kriteria pencarian dari beberapa perusahaan dan situs lowongan kerja online.

Ini akan membuat perburuan Anda menjadi lebih mudah. Karena itu pastikan untuk memeriksanya setiap hari dan Anda tentu tidak ingin menjadi orang terakhir yang mengetahui tentang peluang yang ada. Selain itu, Anda bisa mencari lowongan di beberapa tempat khusus. Karena beberapa perusahaan menulis iklan lowongan pekerjaan di pertemuan atau acara khusus.

2. Menyiapkan dokumen

Jangan lupa untuk mengatur dan menyiapkan dokumen, termasuk file-file resume, scan transkrip, surat rekomendasi dan sebagainya. Usahakan data-data tersebut bisa diperbarui dan siap untuk dikirim. Meski sudah serba digital, perusahaan kadang juga meminta Anda menyiapkan dokumen cetak yang tentu saja yang paling baru dan sudah tertata rapi.

Dalam tahap, pastikan dokumen-dokumen itu sudah mengandung semua informasi terbaru tentang perusahaan dan pekerjaan yang diburu. Jangan sampai, karena terburu-buru, Anda bertindak ceroboh seperti lamaran yang seharusnya untuk perusahaan ABC dikirim ke perusahaan XYZ.

Jika semuanya sudah siap, baik data online dan cetak, Anda masih punya waktu untuk melakukan survei kecil-kecilan tentang pekerjaan dan perusahaan yang Anda incar. Sehingga ketika mendapat panggilan wawancara, Anda telah siap dengan data tentang pekerjaan dan perusahaan di pikiran Anda.

Jika Anda sudah terorganisir seperti ini, maka peluang untuk diterima kerja akan semakin besar. Karena perusahaan akan menganggap Anda sebagai calon karyawan yang benar-benar niat untuk bekerja.

3. Mencatat setiap lamaran

Buatlah catatan untuk setiap lamaran yang Anda buat. Mungkin Anda bisa menulis deskripsi tentang lowongan tersebut sehingga memudahkan Anda mengatur beberapa atau belasan lamaran pekerjaan yang dibuat. Ini akan memudahkan Anda mengingat lamaran dan perusahaan tempat Anda melamar jika mendapat panggilan wawancara atau kerja.

Dengan begitu Anda bisa mempersiapkan diri untuk wawancara dengan melihat kembali persyaratan pekerjaan dan memastikan Anda siap menyebutkan pengalaman yang relevan yang dibutuhkan.

Dengan meninjau rincian pekerjaan dan persyaratan akan membantu Anda mengingat masalah yang Anda miliki ketika pertama kali datang untuk wawancara.

Beri Komentar