Dream - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkap ada aplikasi dari China yang lebih 'berbahaya' dari TikTok Shop. Aplikasi tersebut bernama Temu.
Teten Masduki mengatakan aplikasi tersebut dapat menghubungkan langsung antara pabrik di China dengan konsumen Indonesia.
kata Teten dikutip dari Liputan6.com, Kamis, 13 Juni 2024.
Lebih lanjut, Teten menjelaskan, aplikasi Temu sudah masuk ke 58 negara serta terhubung dengan 80 pabrik di China dan produknya bisa langsung diterima oleh seluruh konsumen di dunia.
Temu juga dinilai lebih berbahaya dari TikTok Shop lantaran aplikasi tersebut tidak memiliki reseller dan afiliator.
Aplikasi ini dinilai bisa mengancam pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang hanya mampu berproduksi secara kecil-kecilan. Sementara pabrikan China, mampu menghasilkan produk secara massal.
ujar dia.
Teten berharap, Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik dapat mengantisipasi masuknya aplikasi Temu.
Aplikasi Temu menyediakan beragam produk mulai dari pakaian, aksesoris, barang elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga.
Lantas, apa saja yang ditawarkan Temu dan bagaimana sistem belanjanya?
Temu menerapkan model bisnis direct-to-consumer (D2C), yang memungkinkan produsen menjual langsung kepada konsumen tanpa perantara.
Mereka juga menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk menjangkau lebih banyak pengguna.
Temu sering kali menawarkan berbagai promosi dan diskon besar-besaran untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.
Temu bekerja sama dengan berbagai layanan logistik untuk memastikan pengiriman yang cepat dan tepat waktu kepada pelanggan. Mereka juga sering menawarkan berbagai opsi pengiriman, termasuk pengiriman gratis untuk pesanan tertentu.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online