Menpora Dito Diperiksa Kejagung, Buka Suara Soal Dana Rp27 Miliar hingga Dituntut Mundur

Tanggapan Terima Uang Rp27 Miliar

Menpora yang baru dilantik pada April 2023 menggantikan Zainudin Amali itu mengungkap bahwa dirinya hadir untuk memberikan keterangan. Sejatinya dia ingin segera memberikan klarifikasi namun terhalang sejumlah agenda.

Dia juga meluruskan kabar yang beredar bahwa dirinya menerima dana Rp27 miliar. Dito menyebut, hal ini menjadi bagian dari tanggung jawabnya serta beban moral sebagai pejabat publik dan politisi muda yang dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi menteri.

“ Saya ingin mengklarifikasi dan pernyataan juga secara resmi terkait dengan tuduhan saya menerima Rp27 miliar, bagaimana saya tadi sudah menyampaikan yang saya ketahui dan saya alami, untuk materinya lebih baik pihak berwenang yang menjelaskan,” jelas Dito.

Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) pun disebut meminta Dito mundur sebagai menteri. Pemuda berusia 32 tahun itu juga menegaskan tak keberatan dengan adanya dorongan dari sejumlah ormas sebagai buntut dari kasus ini. 

" (Soal desakan mundur) namanya juga kita ini kan menteri muda, dan ormas-ormas ini ormas muda, kita juga dulu aktivis, jadi saya menghormati. Dan juga silakan, ini negara yang bebas berpendapat, ini negara demokrasi, segala pendapat dan juga aksi akan kita terima serta dengarkan," tambah dia.

Deretan Bisnis Calon Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Termuda 32 Tahun yang Akan Dilantik Jokowi

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Zainudin Amali, yang mengundurkan diri.

Dito merupakan anak bungsu, dari tiga bersaudara, pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo. Ayahnya adalah Direktur Utama PT Aneka Tambang sejak 2017 hingga 2019.

Dito memang cukup aktif di dunia olahraga. Kader Partai Golkar ini pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.

Pria kelahiran 25 September 1990 itu dikenal sebagai tim ahli di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dito masuk sebagai tim Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, sejak April 2022 yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Dito pun menjadi Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia tahun 2016 hingga 2021.

Dito juga menjalankan sejumlah bisnis, hingga masuk daftar Forbes 30 Under 30 Indonesia pada 2020.

Dito memiliki bisnis di bidang energi dan pertambangan, namun tidak diketahui nama perusahaan bisnis tersebut.

Selain itu, pada 2010 Dito membangun bisnis startup dan memiliki coworking space yang tergabung dalam sebuah induk perusahaan bernama Grupara Ventures.

Dito juga pernah dipercaya menjadi Komisaris Utama di sejumlah perusahaan, seperti PT. Kartika Kara Eka Nusa serta Syailendra Pangan Indonesia.

Dito dikenal dekat dengan Raffi Ahmad yang membentuk Rans Sport, juga bersama CEO Prestige Motor pada tahun 2021. Ia kini menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC dan Chairman Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).

Dito akan menjadi menteri paling muda berusia 32 tahun yang akan dilantik Presiden Jokowi. di jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Sebelumnya menteri termuda diduduki oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, yang dilantik sebagai menteri pada usia 35 tahun saat tahun 2019.