Tak Mau Terlihat Kumuh, Pembangunan IKN Bebas dari Warteg dan Rumah Bedeng

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 28 Desember 2023 19:36
Tak Mau Terlihat Kumuh, Pembangunan IKN Bebas dari Warteg dan Rumah Bedeng
Selain warteg, penggunaan bedeng untuk istirahat para pekerja juga tidak diperbolehkan. Tujuannya agar lokasi proyek tidak terlihat kumuh

1 dari 14 halaman

Tak Mau Terlihat Kumuh, Pembangunan IKN Bebas dari Warteg dan Rumah Bedeng

image" /> © Strategi ini tidak hanya menyajikan aksi nyata yang mewujudkan visi Indonesia yang modern dan berkelanjutan. 2023 maverick

2 dari 14 halaman

Dream - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Basuki Hadimuljono memastikan tidak akan ada Warteg (Warung Tegal) berjualan di sekitar proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk para pekerja.

Selain warteg, penggunaan bedeng untuk istirahat para pekerja juga tidak diperbolehkan. 

Sebagai gantinya, lanjut Basuki, pemerintah akan menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan makan para pekerja konstruksi.

3 dari 14 halaman

Menurut Basuki, langkah itu diambil karena lokasi proyek yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu diharapkan tidak terlihat kumuh sebagai sebuah ibu kota baru.

Dia menambahkan pada Februari sampai Maret 2024 akan ada sebanyak 16 ribu pekerja di proyek IKN. Pemerintah sendiri sudah menyiapkan 22 tower khusus untuk para pekerja.

4 dari 14 halaman

"Semua masuk ke rusun, hunian pekerja, jadi semua tertib. Sehingga nanti tidak ada bedeng-bedang, enggak ada lagi misalnya kekumuhan warteg-warteg insyaallah. Bukan kita nggak boleh, bukan kita melarang, tidak memperhatikan, tapi semua untuk higienis masu

kata Basuki, dilansir dari liputan6.com, Kamis 28 Desember 2023.

5 dari 14 halaman

© Dream

Lebih jauh, Basuki juga menilai langkah ini dilakukan agar pembangunan proyek-proyek besar yang biasanya berdampak negatif terhadap kehidupan sosial bisa dihindari.

6 dari 14 halaman

"Pemerintah menginginkan pekerja proyek di IKN tertib dan disiplin meniru cara kerja perusahaan minyak dan gas (migas)."

7 dari 14 halaman

Respons Ketua Koperasi Warteg Nusantara

Menanggapi hal tersebut, Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan, pihaknya memberikan beberapa usulan. 


Pertama, adalah membuka dialog terbuka dengan pejabat tersebut untuk memahami alasan di balik pandangannya dan menyampaikan perspektif mengenai pentingnya warteg dalam ekonomi lokal.
8 dari 14 halaman

"Dalam konteks membuka dialog terbuka dengan pejabat, ini berarti memulai percakapan atau pertemuan dengan tujuan untuk saling memahami, membuka pintu komunikasi yang transparan, dan mengatasi perbedaan pandangan."

9 dari 14 halaman

Kedua, dengan pendekatan edukatif yakni menyediakan informasi dan data yang mendukung peran positif warteg dalam memberikan lapangan pekerjaan, mendukung perekonomian lokal, dan memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari.

10 dari 14 halaman

© 2023 liputan6

Ketiga, warteg melakukan kampanye kesadaran masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang kontribusi positif warteg dan usaha kecil lainnya.

11 dari 14 halaman

Keempat, melakukan lobi dan advokasi untuk perubahan kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan warteg sebagai bisnis kecil.


Kelima, warteg akan berkolaborasi dengan komunitas lokal, organisasi kemasyarakatan, untuk memperkuat dukungan bersama.

12 dari 14 halaman

Keenam, melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kebijakan yang dapat berdampak pada warteg dan mengidentifikasi apakah ada diskriminasi atau ketidaksetaraan.


" Ketujuh menggelar pertemuan publik atau forum diskusi untuk mendengarkan masukan dan pendapat masyarakat mengenai sikap pejabat terhadap warteg," ujar Mukroni.

13 dari 14 halaman

Lalu, kedelapan menggunakan media sosial dan kampanye online untuk membangun dukungan masyarakat dan menyoroti kontribusi warteg.


Kemudian, kesembilan menyediakan pelatihan dan dukungan untuk pemilik warteg dalam mengembangkan keahlian mereka, meningkatkan kualitas makanan, dan menyesuaikan dengan perubahan permintaan pasar.

14 dari 14 halaman

"Terakhir, mendorong inovasi di dalam warteg, seperti menu yang lebih bervariasi, layanan pelanggan yang lebih baik, atau strategi pemasaran yang lebih efektif, untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan bisnis."

© Sejak dimumumkan pembangunan IKN, Pakuwon Group melihat peluang yang besar di daerah tersebut. 2023 maverick

kata dia.

Beri Komentar