Ilustrasi (http://krjogja.com/)
Dream - Meski masih muda, tetapi Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), Laily Prihatiningtyas mengaku memiliki banyak mimpi untuk melakukan perubahan dan perbaikan pelayanan di objek wisata itu.
Saat ini, dia telah mengembangkan teknologi guna memberikan kemudahan kepada pengunjung, seperti adanya ecommerce dan online ticket.
" Mulai tahun 2014, kami menyempurnakan sistem dengan basis IT," ujarnya kepada Dream, Rabu, 11 Maret 2015.
Selain itu, lanjut Laily, pihaknya akan meningkatkan pelayanan bagi pengunjung dengan memperbaiki information center, membuat rest area, meningkatkan kualitas guide, revitalisasi museum, dan memperbanyak kegiatan budaya di cagar budaya tersebut.
" Jadi, saya berharap pengunjung di sini tidak hanya foto-foto terus pulang, tetapi ada sesuatu yang dia bisa pahami mengenai candi-candi ini. Pengunjung juga senang datang ke museum seperti museum di luar negeri," paparnya.
Namun, Laily mengakui untuk mewujudkan mimpi tersebut, dibutuhkan investasi yang cukup besar, yaitu sekitar Rp 45-46 miliar. Jumlah tersebut melebihi target laba bersih perusahaan tahun ini yang sebesar Rp 44 miliar. Untuk itu, dibutuhkan investasi melalui skema pinjaman dari bank.
" Untuk taman wisata, ini perusahaan yang size-nya kecil. Laba bukan segala-galanya tugas kami ke dukungan pelestarian. Laba setelah pajak tahun ini diperkirakan bisa mencapai Rp 44 miliar, sedangkan untuk investasi, ada proyek multi years tertentu yang tidak harus dibiayai sendiri tapi bisa dapat bantuan perbankan," jelasnya.
Sebagai dirut yang bertanggung jawab atas kelestarian objek wisata bersejarah, Laily juga memiliki tanggung jawab kepada masyarakat dunia. Apalagi Borobudur masuk ke dalam situs warisan dunia.
" Kami akan menunjukkan kepada dunia bahwa kami menjaga situs warisan dunia ini," pungkasnya.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
