Pasien Coba Menyuap, Jawaban Dokter Mengejutkan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 5 Mei 2017 09:47
Pasien Coba Menyuap, Jawaban Dokter Mengejutkan
Pasien mencoba menyogok dokter untuk menarik kembali laporan kesehatan dirinya.

Dream – Sudah merupakan kewajiban dokter untuk melayani pasiennya yang datang ke kliniknya untuk berobat. Tapi, bagaimana jika ada pasien yang datang ke klinik untuk menarik kembali laporan kesehatan?

Terlebih jika ada uang sogokan yang disodorkan pasien?

Dilansir dari Mynewshub, Jumat 5 Mei 2017, seorang dokter di Malaysia, Ahmad Zakimi Abdullah, membagikan pengalamannya ketika ada pasangan suami istri yang mencoba menyogoknya.

Lewat tulisan berbahasa Melayu yang diunggah di akun Facebooknya, Ahmad bercerita ada seorang wanita yang ke klinik untuk berobat karena mengaku dipukul oleh suaminya dengan obeng.

Namun, beberapa hari kemudian, setelah mendapatkan perawatan dari dokter, wanita yang sama kembali datang ke klinik untuk meminta kembali laporan kesehatan pasien.

 

1 dari 2 halaman

Tiba-tiba Minta Tarik Laporan

Tiba-tiba Minta Tarik Laporan © Dream

“ Hari itu dokter membuat laporan kesehatan karena terluka akibat dipukul suami. Bolehkah saya menarik kembali laporan kesehatan itu sebab suami saya sekarang dimintai keterangan tentang kasus ini,” tanya sang wanita, begitu tulis Ahmad.

Dokter ini pun menolak menarik kembali laporan yang telah dibuat. Alasannya, Ahmad tidak mau menyalahi tugasnya sebagai dokter.

“ Eh, tidak boleh Bu. Itu laporan pemeriksaan saya terhadap Ibu sebagai pasien saya. Kalau saya tarik, itu menyalahi etika dokter,” kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Sadar Mau Disuap, Si Dokter....

Sadar Mau Disuap, Si Dokter.... © Dream

Yang lebih mengejutkan lagi, wanita itu menawarkan uang sebanyak 200 ringgit (Rp616.206) kepada dokter karena tidak mau suaminya dipenjara.

Ahmad yang bekerja di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur sadar wanita—dan suaminya, itu mencoba menyuapnya untuk menarik kembali laporan itu dengan uang yang lebih besar, yaitu 3,8 juta ringgit (Rp11,7 miliar).

Dia pun tetap menolak menerima uang panas itu. Alasannya, dia tidak ingin dipenjara dan menanggung dosa.

Mendengar penolakan dokter, pasangan itu berlalu meninggalkan dokter. “ Masa bertengkar, suami istri tidak ingat dosa dan hukum,” tulis Ahmad lagi.(Sah)

Beri Komentar