Jembatan Layang Huangjuewan Di Chongqing, China (Foto: Facebook Vicky Jiang)
Dream - China memiliki jembatan layang yang dianggap sebagai jalan layang paling rumit di dunia. Jalan tersebut terletak Huangjuewan di Chongqing.
Dengan 20 jalan landai yang terhubung dalam lima tingkat jalan, pembuatan jalan ini membutuhkan lima tahun perencanaan dan tujuh tahun pekerjaan konstruksi. Jalan ini selesai dibangun pada tahun 2017.
Jalan Layang Huangjuewan pun disebut sebagai keajaiban arsitektural. Liu Bangjun sebagai perancang jembatan mengatakan bahwa 20 landai dari Huangjuewan diperlukan untuk memudahkan navigasi.
Liu menjelaskan jembatan layang itu menghubungkan tiga jalan bebas hambatan serta jalan raya regional lainnya. Perancang pun memperhitungkan kesalahan pengemudi dan menambahkan landai ekstra untuk membantu pengemudi berbelok lebih cepat.
© Facebook Vicky Jiang
Menurut Liu, jika memilih jalur yang salah, pengendara memiliki opsi keluar dalam waktu 10 menit, dan rambu-rambu jalan sangat terlihat.
Sehingga meskipun landai dari jembatan layang Huangjuewan menuju ke delapan arah berbeda, pengemudi tidak perlu terlalu khawatir.
© Facebook Vicky Jiang
Terlepas dari klaim para perancangnya, jalan layang itu dinilai sebagian masyarakat terlihat jauh lebih rumit daripada yang sebenarnya.
“ Anda harus berkeliling seluruh kota jika mengambil tanjakan yang salah,” seorang pengendara mengomentari foto Huangjuewan Overpass beberapa waktu lalu.
© Facebook Vicky Jiang
Sumber: Oddity Central
Dream - China memiliki jembatan jalan raya yang melintasi tengah sungai di lembah pegunungan Provinsi Hubei. Jembatan ini disebut sebagai salah satu infratruktur paling mengesankan di Asia.
Diselesaikan pada tahun 2015, jalan raya di atas sungai itu juga dianggap sebagai keajaiban infrastruktur.
Menurut Oddity Central, Jembatan ini dirancang untuk menghubungkan kota Gufuzhen di daerah Xingshan, ke jalan raya utama yang menghubungkan Shanghai dan Chengdu di China barat daya.
Jalan raya gantung yang unik ini juga sekilas tidak masuk akal. Karena posisinya yang berada di tengah Sungai Xiangxi. Padahal, sudah ada area di pinggir sungai.
Rupanya, alasan para insinyur China memutuskan membangun jalan raya gantung yang membentang di sepanjang tengah sungai tidak hanya lebih murah untuk dibangun, tetapi juga lebih efisien.
Sedangkan membangun jalan raya melalui lanskap pegunungan yang kompleks seperti Lembah Sungai Xiangxi di Hubei lebih sulit daripada kedengarannya.
Hal itu melibatkan penggalian bermil-mil terowongan melalui batu, merelokasi orang yang tinggal di tepi sungai, dan memengaruhi flora dan fauna setempat.
Setelah menghitung, tim insinyur menunjukkan bahwa membangun jembatan jalan raya di atas sungai lebih murah dan lebih cepat daripada membangun jalan raya di darat. Dan tidak menimbulkan masalah yang lain juga.
Membangun jalan gantung sepanjang 4,4 kilometer yang mengikuti lekukan Sungai Xiangxi bukanlah pekerjaan yang murah, tetapi dikatakan lebih baik. Biaya yang dihabiskan 440 juta yuan atau sekitar Rp1,09 triliun disebut beberapa kali lebih kecil dari biaya jalan raya darat di lembah.
Dan keuntungan lainnya yakni mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk berkendara dari Gufuzhen ke jalan raya utama, yang bisa mencapai lebih dari satu jam menjadi hanya 20 menit.
Dalam 8 tahun sejak peresmiannya, jalan raya sungai China ini jug telah menjadi semacam objek wisata, dengan jutaan orang bepergian ke Hubei untuk merasakan pengalaman berkendara melalui tengah sungai dan menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Cara Beriman kepada Kitab-Kitab Sebelum Al-Quran, Ketahui Juga Setiap Ajaran di Dalamnya
Jerry Adriaan Pessiwarisa - Proses Pengembalian Dana Pembatalan Haji (BPKH Talks) - DreamID
20 Foto Lawas Artis Saat Masih SD, Nagita Slavina Bule Banget, Disebut Rafathar Versi Cewek!
Puasa Sunah di Bulan Juni 2023 yang Dianjurkan, Catat Jadwalnya
Kumpulan Doa di Waktu Fajar yang Dibaca Rasulullah dan Keluarga, Insya Allah Mustajab
Potret Ayu Ting Ting usai Jual Pakaian Bekas di Depan Rumah, Raup Rp40 Juta