Dream - Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai persidangan kasus Freeport di Mahkamah Kehormatan (MKD) DPR ibarat tontonan sebuah sinetron. Alasannya, dari rekaman yang diperdengarkan dalam sidang MKD, menunjukkan pertentangan antar geng yang berebutan saham.
“ Ini seperti yang saya pernah katakan, inikan bagaikan sinetron, pertentangan antar geng yang berebut saham ya. Tapikan kuncinya dari perdebatan ini, rakyat Indonesia dapat lebih baik atau tidak,” kata Rizal seperti dikutip dari laman situs Sekretariat Kabinet, Kamis, 3 Desember 2015.
Seperti diketahui kasus ini melibatkan Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Muhammad Reza Chalid, dan Dirut PT Freeport Indonesia Ma’roef Syamsudin dan tengah bergulir di MKD. Sidang kemarin yang memanggil Menteri ESDM Sudirman Said sebagai saksi memperdengarkan rekaman yang disimpan Maroef.
Namun, dibalik penyelesaian kasus dugaan korupsi Ketua DPR itu, Rizal menekankan agar pemerintah tetap memastikan penyelesaian pembayaran royalti oleh PT Freeport sebesar 6-7 persen. Sebelumnya, perusahaan asal Amerika Serikat ini membayar royalti hanya 1 persen.
Selain itu, lanjut Rizal, Freeport juga harus menyelesaikan masalah limbah yang ditimbulkan akibat penambangan emas, pembanguan smelter, dan investasi.
“ Di luar itu, kita anggap saja perebutan antara geng, yang berebut daging lah, berebut kue, tapi poin yang lebih penting jangan lupa,” tandas Rizal.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
