Dollar AS Menjinak, Indeks Syariah Menanjak

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 4 Juli 2018 16:54
Dollar AS Menjinak, Indeks Syariah Menanjak
Ketiga indeks syariah kompak menguat.

Dream - Indeks syariah mulai menggeliat seiring laju kurs rupiah terhadap dollar AS yang menjinak. Sentime positif ini mendorong tiga indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada perdagangan, Rabu 4 Juli 2018.

Dikutip dari data perdagangan BEI, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 2,134 poin (1,27%) ke level 169,573. ISSI memulai perdagangan dengan melaju positif ke level 167,580.

Adanya aksi jual investor di tengah perdagangan sempat membuat ISSI sedikti terpeleset dan jatuh ke level terendah 165,425. 

Sentimen positif yang muncul di lantai bursa juga dimanfaatkan pelaku pasar untuk kembali melantai berburu saham syariah. Dengan amunisi 20 emiten bluechips syariah yang bergerak menguat, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup menanjak 12,496 poin (1,98%) ke level 643,114.

Indeks bluechip syariah lainnya, Jakarta Islamic Index 70 (JII70) juga bergerak naik 3,517 poin (1,68%) ke level 212,815.

Kembali melantainya pemodal lokal membuat transaksi perdagangan saham syariah mengalami kenaikan. Hingga sesi pask penutupan perdagangan, sebanyak 42,04 miliar lembar saham yang diperjualbelikan investor. Sayangnya, nilai transaksi perdagangan itu lebih rendah dibandingkan kemarin dengan hanya mencetak angka Rp3,03 triliun.

Kini, indeks barang konsumsi dan industri aneka, keuangan, dan manufaktur yang menjadi " tulang punggung" perdagangan. Indeks barang konsumsi melesat 3,24 persen, industri aneka 2,47 persen, keuangan 2,40 persen, dan manufaktur 2,25 persen.

Emiten UNVR dan ITMG menjadi pendorong penguatan indeks syariah. Harga kedua saham ini melesat Rp1.800 dan Rp1.000. Peningkatan harga saham ini disusul oleh harga saham ICBP yang naik Rp250, SMGR Rp200, dan TPIA Rp200.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah EXCL yang harga sahamnya turun Rp130, BRPT Rp55, WSKT Rp30, PGAS Rp20, dan BSDE Rp10.

Kabar baik juga berhembus dari pasar keuangan. Nilai tukar Dollar AS untuk sementara berhasil dijinakkan setelah bergerak melemah sepanjang perdagangan.

Sampai perdagangan pukul 16.52 WIB, kurs dollar AS terhadap rupiah melemah 67 poin (0,47%) ke level Rp14.330 per dolar AS. Dollar hanya sanggup menguat ke level tertinggi di Rp13.360.

(Sah)

Beri Komentar