Saat Orang Superkaya Butuh Uang, Jual Pencakar Langit

Nilainya bukan ratusan juta tapi triliunan rupiah.

Dream - Beginilah kebiasaan orang superkaya jika tengah membutuhkan uang. Mereka tinggal menjual aset yang dimiliki termasuk sebuah gedung pencakat langit.

Inilah yang dilakukan saudagar Uni Emirat Arab (UEA), Khadem al-Qubaisi. Dia menjual salah satu gedung pencakar lagit paling terkenal di Madrid, Spanyol, Cespa Tower.

Pembelinya pun bukan orang sembarangan. Khadem menjual gedungnya itu ke orang terkaya di Eropa dan pemilik jaringan fashion global Zara di bawah Inditex, Amancio Ortega.

Untuk bisa memiliki gedung itu, Ortega merogoh kocek hingga 490 juta euro (Rp 7,1 triliun).

Mengutip laman Arabianbusiness, Selasa, 4 Oktober 2016, pembelian itu merupakan strategi sang miliarder yang terkenal tertutup itu untuk membangun kerajaan properti melalui Pontegadea Inmobiliaria, salah satu perusahaan properti terbesar di Spanyol, dan perusahaannya sendiri Pontegadea Inversiones.

Sumber di Spanyol mengatakan pada pekan lalu menyebut Pontegadea Inmobiliaria telah membeli sebuah menara dari saudagar kata Abu Dhabi, Khadem al-Qubaisi.

Pontegadea Inmobiliaria menolak untuk mengomentari pembelian menara yang dikenal dengan nama 'Cepsa Tower' yang diambil dari nama perusahaan kilang minyak Cepsa itu.

Cepsa Tower merupakan salah satu dari tiga menara yang mendominasi bagian utara distrik Madrid.

Sebelumnya, Ortega telah membeli properti di London Mayfair dan Oxford Street. Tidak itu saja, dia juga membeli properti lainnya di lokasi utama di New York, Madrid dan Seoul.

Kebanyakan gedung-gedung yang dibelinya digunakan sebagai toko Zara. Namun sebagian juga disewakan kepada pesaing Zara, seperti H & M.

Menurut majalah Forbes edisi Juli, Ortega, yang berusia 80 tahun ini, adalah orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan sebesar US$ 72,7 miliar. Kekayaannya nomor dua setelah pendiri Microsoft, Bill Gates.

Pontegadea Inmobiliaria berhasil membukukan aset 6,06 miliar euro pada akhir 2015, naik 8,3 persen dari tahun sebelumnya.(Sah)