CEO HIJUP, Diajeng Lestari.
Dream – Seorang pebisnis tak lepas dari pasang surut. Ada kalanya bisnisnya lancar, penjualan jalan terus, dan omzet meningkat berlipat-lipat. Namun, terkadang penjualan seret, ada permasalahan internal, dan merugi hingga gulung tikar.
Kondisi pasang surut juga dialami oleh CEO HIJUP, Diajeng Lestari. “ Kalau diceritain, bisa jadi novel,” seloroh Diajeng dalam acara “ Sunsilk Hijab Celebration Day 2018” di Bintaro Jaya Xchange, Bintaro, Banten, kemarin.
Salah satunya, kata dia, adalah ditinggal resign karyawan admin. Dia bercerita pada tahun 2011, saat peluncuran Hijup, karyawan tersebut mengundurkan diri. Diajeng kaget dan sedih.
“ Saya mengurusinya sendiri, seperti angkat telepon sendiri,” kata dia.
Diajeng memegang prinsip looks good, feels good. Ketika sedang down atau pasar sedang sepi, dia berkumpul dengan orang-orang yang bisa membangun “ energi” positif.
“ Misalnya, berkumpul dengan partner, keluarga, dan teman untuk (tetap) berpikir positif meskipun kondisinya tidak positif,” kata dia.
Advertisement