Majukan Desa, Produk Unggulan Dijual Lewat E-Commerce

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 23 Agustus 2016 10:29
Majukan Desa, Produk Unggulan Dijual Lewat E-Commerce
Dengan skema ini, pemerintah meyakini jaringan pasar pedesaan akan meluas.

Dream – Program satu desa satu produk akan mempermudah aktivitas perdagangan online (electronic commerce/e-commerce). Hal ini diyakini bisa memperluas jaringan pasar pedesaan.

“ Program desa online bisa kami kaitkan dengan e-commerce. Kalau tak ada produk unggulan dalam 1 kecamatan atau minimal 1 desa untuk kita e-commerce juga susah. Saya ingin ke depan desa akan membantu kota, bukan kota membantu desa,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Sandojo, di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 23 Agustus 2016.

Eko mengatakan, lebih dari separuh masyarakat Indonesia saat ini berada di desa dan banyak di antaranya yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Menurutnya, ada 74,75 ribu desa di Indonesia. Jika diberdayakan, hal ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi bangsa.

“ Tugas kita cuma satu, adalah bisa meningkatkan taraf hidup desa. Ada daerah yang masih tertinggal, meskipun ada juga yang sudah mulai berkembang dan maju. Sudah saatnya kita tidak hanya fokus pada infrastruktur tapi sudah waktunya kita melakukan pemberdayaan ekonomi juga” kata dia.

Eko mengatakan aliran dana yang masuk ke desa baik dana desa dari APBN maupun alokasi dana desa (ADD) dari pemerintah daerah dapat dimaksimalkan untuk mendatangkan pendapatan (income) ke desa. Salah satunya adalah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“ Selanjutnya dengan perusahaan swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), bagaimana swasta dan BUMN ini bisa investasi ke desa dalam bentuk pasca panen. Kami upayakan agar bagaimana industri bisa masuk ke desa. Atau desa bisa bikin pelatihan yang bisa bekerja di luar desa, sehingga bisa membawa income masuk ke desa” kata dia.

Beri Komentar