Investor Balik Melantai, Indeks Syariah Tancap Gas

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 13 Februari 2017 16:50
Investor Balik Melantai, Indeks Syariah Tancap Gas
Dua indeks syariah kompak menguat.

Dream - Indeks syariah lebih bergairah mengawali perdagangan awal pekan ini. Disokong emiten sektor industri, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) bergerak menguat seharian.

Saham-saham unggulan syariah menjadi motor penggerak laju bursa saham syariah Indonesia. Sokongan pemodal asing membuat laju ISSI dan JII sedikit lebih bertenaga.

Pada pentupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 13 Februari 2017, indeks ISSI menanjak 0,915 poin (0,52%) ke level 175,824.  Indeks saham bluechip syariah, JII, juga terus melaju 3,554 poin (0,51%) ke level 705,131.

Secara keseluruhan, kinerja mayoritas indeks sektoral cukup baik. Motor utama perdagangan hari ini adalah industri dasar yang melompat 1,80 persen, disusul keuangan 1,47 persen, dan industri aneka 0,71 persen.

Laju indeks sempat tertekan oleh koreksi indeks sektoral yang masih bergerak lemah. Indeks pertambangan tercatat turun 0,29 persen, pertanian 0,05 persen, dan barang konsumsi 0,04 persen.

Volume transaksi perdagangan saham syariah di awal pekan ini sedikit berkurang dengan 93,02 miliar saham yang berpindahtangan. Transaksi perdagangan saham syariah mencapai Rp 4,34 triliun dengan posisi asing mencetak nett sell hingga Rp 111 miliar. 

Aksi lepas saham pemodal asing ini sedikit tertahan oleh adanya nett buy pada saham-saham bluechips syariah yang mencapai Rp152 miliar. 

Emiten bluechip syariah yang menjadi top gainer hari ini adalah INTP yang harga sahamnya naik Rp800, SILO Rp550, UNTR Rp325, ADHI Rp180, dan AKRA Rp175.

Sebaliknya, emiten bluechip syariah top loser hari ini adalah AALI yang harga sahamnya turun Rp175, LPPF Rp175, UNVR Rp175, ICBP Rp50, dan MIKA Rp40.

Dari pasar uang, kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup perkasa. Nilai tukar mata uang Garuda ini naik 15 poin (0,11 %) ke level Rp13.295 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More