Seperti RI, Negara Muslim Ini Bimbang Cabut Subsidi BBM

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 8 Mei 2014 14:35
Seperti RI, Negara Muslim Ini Bimbang Cabut Subsidi BBM
Pemerintah negara ini mengaku gap antara harga BBM yang beredar dan harga internasional sudah terlampau besar. Namun diakui, kebijakan pencabutan subsidi BBM juga bisa berdampak sosial.

Dream - Wacana penghapusan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah lama muncul di Indonesia. Namun hingga kini, tak ada sikap tegas terkait masalah tersebut.

Kebimbangan yang sama juga tengah melanda pemerintah Oman. Sebagai sesama negara muslim anggota OKI, Oman dalam waktu dekat bakal memotong anggaran subsidi kerajaan, khususnya alokasi subsidi BBM.

" Saat ini ada gap cukup besar antara harga BBM yang beredar sekarang dengan harga internasional," kata Menteri Keuangan Yaman, Darwish al-Balushi seperti dikutip laman arabianbusiness, Kamis, 8 Mei 2014.

Darwish mengaku kebijakan pemangkasan subsidi memang harus dilakukan lewat perhitungan yang matang. Pasalnya, keputusan pemerintah akan berimbas pada kondisi sosial masyarakat.

" Kami harus membuat keseimbangan dari sisi moneter dan dampaknya pada kehidupan sosial," katanya.

Disinggung kapan pemangkasan subsidi akan dilakukan, Darwish mengatakan, keputusannya bisa diambil tahun ini atau tahun depan. Yang pasti, Oman saat ini tengah melakukan kajian terhadap kebijakan tersebut.

Terkait penerbitan sukuk global, pemerintah Oman memastikan takkan ada pencarian pinjaman lewat instrumen utang syariah tersebut.

Tak hanya itu, kebutuhan anggaran pemerintah juga takkan ditutupi dari penjualan saham sejumlah perusahaan milik negara.

Beri Komentar