Bursa Saham Indonesia
Bursa saham nasional melanjutkan aksi penguatannya di tengah sentimen pengumuman tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia, BI Rate. Indeks saham syariah juga ikut terangkat ke zona hijau.
Pada pembukaan perdagangan saham, Kamis, 8 Mei 2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 16,74 poin (0,34%) ke level 4.878,81.
Dua indeks saham syariah juga tak mau kalah dengan ikut menguat ke zona hijau. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat menguat ke level 159,96.
Sementara saham-saham elit syariah mencatat indeks Jakarta Islamic Index di level 654,38.
Transaksi di awal pembukaan perdagangan ini tercatat mencapai 6,94 miliar saham dengan nilai Rp 974,94 miliar.
Hingga perdagangan pukul 10.00 WIB, sebanyak 68 emiten bergerak di zona hijau dan 75 lainnya mencatat koreksi harga.
Saham-saham bluechips syariah di awal perdagangan ini memimpin laju penguatan ISSI. Saham percetak kenaikan harga tertinggi (top gainer) dihuni oleh ADHI yang menguat Rp 65, diikuti ASII Rp 50, CLPI Rp 15, AKRA Rp 100, dan ARNA Rp 10 per saham.
" Tidak ada sentimen positif yang dapat diutarakan atas penyebab kenaikan IHSG, namun kebetulan pada hari ini akan dirilis BI Rate yang kami perkirakan bertahan di level 7,5%," kata Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada.
Advertisement
Miliarder Baru Bermunculan, Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2025 Versi Forbes

Wanita Ini Didenda Rp23 Juta karena Kucingnya Sering ke Rumah Tetangga

MRT Cikarang-Balaraja Dibangun 2026, Jadi Jalur Utama Timur-Barat Jabodetabek

Komunitas Tennis Ind Tangerang Kota, Ada Kelas Seru untuk Pemula

Jusuf Kalla Ngamuk Lahan 16 Hektare di Makassar `Diserobot` Mafia Tanah


Viral Selebgram Repacking Air Zamzam Dijual Rp1,75 Juta, Endingnya Tak Terduga


KREKI, Komunitas Relawan yang Selalu Siaga Saat Darurat Kesehatan

Finalis Miss Universe dari Meksiko Walk Out Setelah Disebut `Bodoh`, Ini kronologinya

Miliarder Baru Bermunculan, Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2025 Versi Forbes

Wanita Ini Didenda Rp23 Juta karena Kucingnya Sering ke Rumah Tetangga

MRT Cikarang-Balaraja Dibangun 2026, Jadi Jalur Utama Timur-Barat Jabodetabek