Studi: Gaji Orang Berparas Biasa Lebih Tinggi dari Si Tampan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 23 April 2018 11:41
Studi: Gaji Orang Berparas Biasa Lebih Tinggi dari Si Tampan
Biasanya ada anggapan orang yang berparas tampan atau cantik punya gaji yang lebih besar.

Dream – Ada penelitian yang menyimpulkan bahwa orang berparas menarik lebih mudah dapat pekerjaan dan bergaji lebih tinggi daripada mereka yang wajahnya 'pas-pasan'.

Tapi, ada pula studi yang menunjukkan sebaliknya. Studi baru yang dipublikasikan oleh Journal of Business and Psychology justru menemukan hal yang bertentangan dengan teori beauty premium.

Dikutip dari Liputan6.com, Senin 23 April 2018, penelitian-penelitian selama ini menunjukkan orang yang tampan atau cantik lebih percaya diri dan bisa bersosialisasi dengan lebih baik. Belum lagi mereka cenderung memiliki gaji yang lebih besar daripada orang yang berparas biasa.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Satoshi Kanazawa dari London School dari Economics and Political dan Mary Still dari University of Massachusetts justru menunjukan fakta yang berbeda. Kedua memperlihatkan teori ugliness penalty tidak sesederhana itu.

Keduanya menganalisis data dari 20 ribu pemuda Amerika Serikat dari hasil waancara dan mengukur daya tarik. Pemuda yang menjadi responden Mary dan Satoshi, berusia 16 tahun-29 tahun.

Salah satu penemuannya adalah kelompok partisipan yang dilabeli very unattractive (sangat tidak menarik) justru mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada mereka yang hanya unattractive (tidak menarik).

Begitu pula yang terjadi saat penghasilan very unattractive dibandingkan dengan kategori average looking (berparas rata-rata) dan attractive (menarik).

Metode dalam berbagai studi sebelumnya tidak pernah sungguh-sungguh mengklasifikasi kelompok orang-orang jelek. Ini karena very unattractive dan unattractive selalu dimasukkan ke dalam suatu kelompok.

Sumber: Liputan6.com/ Siska Amelie F. Deli

Beri Komentar