Tak Terduga, Masa Depan Keuangan Syariah Muncul dari Benua Ini

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 6 Februari 2015 10:14
Tak Terduga, Masa Depan Keuangan Syariah Muncul dari Benua Ini
Keuangan syariah sudah masuk ke Eropa dan Amerika. Kini bisnis yang berkembang ini menyasar pasar baru.

Dream - Bisnis keuangan syariah sedang mencari lahan baru. Setelah Eropa dan Amerika, kini para pebisnis syariah melihat peluang baru bakal muncul di benua hitam, Afrika.

Sepanjang 2014, Inggris dan Hong Kong telah membuka pintu mereka untuk keuangan syariah dengan menerbitkan sukuk pada 2014. Namun di tahun-tahun mendatang, negara-negara di benua Afrika akan menyusul dengan nilai ditaksir mencapai US$ 100 miliar per tahun.

Lembaga pemeringkat kredit Standard & Poor (S & P) memperkirakan jumlah penerbitan sukuk di seluruh dunia untuk tahun 2015 berada di kisaran US$ 100 miliar hingga US$ 115 miliar. Sebagai perbandingan, pasar utang global berada di sekitar US$ 100 triliun.

Ramalan munculnya peluang bisnis keuangan syariah baru di tanah Afrika memang sudah terlihat. Sejumlah negara di Afrika Utara dan sub-Sahara Afrika sudah merencanakan debut sukuk tahun ini, termasuk Tunisia, Mesir, Nigeria dan Kenya.

Ketertarikan negara ini menerbitkan sukuk mengikuti Afrika Selatan dan Senegal serta Inggris, Luxemburg dan Hong Kong pada tahun 2014.

" Penerbitan sukuk di Senegal bisa membuka pasar Afrika," Mohamed Damak, Kepala Keuangan Syariah Global di S&P seperti dikutip Dream dari laman CNBC, Jumat, 6 Februari 2015.

Menurut Damak, sukuk memberikan jawaban untuk kebutuhan pemerintah Afrika dalam memperbaiki lemahnya infrastruktur di negara-negara mereka. " Belanja infrastruktur dan keuangan syariah dapat digabung secara alami," katanya. (Ism)

Beri Komentar