Dream - Kesuksesan di pasar dalam negeri membuat brand mukena lokal, Tatuis, melebarkan sayap bisnisnya. Target ke depan, Tatuis akan merambah pasar luar negeri.
" Saya ingin mengakses pasar luar negeri," kata co-founder Tatuis, Diansyah Sukmana, di Jakarta, Rabu 10 Mei 2017.
Dian melihat potensi pasar luar negeri cukup besar untuk bisnis mukena. Di samping itu, belum banyak Muslimah luar negeri yang mengenal alat sholat satu ini.
Fakta ini didapat Dian saat mengikuti pameran London Muslim Lifestyle Fashion Show bulan lalu. Saat itu, banyak Muslimah luar negeri bertanya tentang mukena.
" Muslim luar negeri beli mukena bukan karena tidak mau, tapi tidak tahu. Mereka bilang ini ide bagus. Dari sana, saya jadi melihat peluang," kata dia.
Dian mengatakan, saat ini, Tatuis memproduksi 8 ribu-10 ribu potong mukena setiap bulannya. Sebanyak 60 persen dari total produksi itu terserap pasar.
" Omzetnya masih di bawah Rp400 juta (per bulan)," kata dia.
Selain merambah pasar luar negeri, Dian mengatakan Tatuis juga sedang membidik pasar busana Muslim pria. Dian ingin masuk ke bisnis baju koko.
" Dari sisi produk, saya ingin diversifikasi produk, tidak hanya sajadah dan mukena. Saya ingin masuk ke (pasar) baju koko," kata dia.(Sah)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya