Inikah Uang Paling Beracun di Dunia?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 24 Juni 2016 07:44
Inikah Uang Paling Beracun di Dunia?
Ilmuwan menemukan uang kertas ini mengandung zat berbahaya, yaitu metamfenin.

Dream - Uang kertas Selandia Baru bisa jadi disebut uang paling beracun. Pasalnya, uang kertas ini mengandung zat berbahaya yang bernama metamfetamin.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat 24 Juni 2016, hal ini diketahui usai ilmuwan meneliti uang kertas ini untuk mengetahui kadar metamfenin. Mereka mengambil sampel uang kertas sebanyak 20 lembar dari supermarket, toko, toko roti, dan bar. Lalu sampel tersebut dikirim ke laboratorium untuk diuji.

Hasilnya mencengangkan. Setiap lembar uang kertas ini positif mengandung kristal sabu di atas kadar toleransi yang ditetapkan.

Batas toleransi kandungan metamfenin yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Selandia Baru adalah sebesar 0,5 mikrogram per 100 cm persegi. Sementara itu, hasil penelitian terhadap uang Selandia Baru ini sebesar 0,4-0.6 mikrogram per 100 cm persegi. Bahkan, ada selembar uang yang mengandung 1,5 mikrogram metamfenin per 100 cm persegi.

" Itu tiga kali dari batas toleransi Kementerian Kesehatan," kata toksikolog Universitas Massey, Nick Kim.

Nick mengatakan pihaknya membenarkan hasil uji metamfenin itu. " Saya khawatir kandungan metamfenin itu disalahartikan," kata dia.

Nick menekankan metamfenin ini adalah zat yang sangat berbahaya. Jika kadarnya 20 kali dari batas toleransi, metamfenin akan membahayakan kesehatan batita.

1 dari 3 halaman

Ini Uang Kertas Terbaik di Dunia

Dream - Uang kertas nominal lima dolar Selandia Baru dinobatkan sebagai uang kertas terbaik 2015. Uang kertas Selandia Baru itu mengalahkan hampir 40 desain uang kertas dari 20 negara.

Penghargaan terhadap desain uang kertas ini diberikan setiap tahunnya oleh International Bank Note Society (IBNS), sebuah organisasi nirlaba untuk mempromosikan dan mempelajari uang dan kertas berharga lainnya.

Agar memenuhi syarat penghargaan, uang kertas harus diterbitkan kali pertama pada tahun penghargaan dan sedang beredar di masyarakat. Uang kertas tersebut kemudian dinilai berdasarkan pada nilai artistik, fitur keamanan yang diterapkan dan penggunaan desain.

Dalam keputusannya, IBNS mengatakan uang kertas pecahan lima dolar Selandia Baru yang terbuat dari polimer dinyatakan sebagai pemenang. Adapun uang kertas dengan desain terbaik kedua ditempati oleh pecahan 5 poundsterling Skotlandia, pecahan 20 kronor Swedia, pecahan 100 rubel Rusia dan pecahan 20.000 tenge Kazakhstan.

Reserve Bank of New Zealand merilis uang kertas baru pecahan NZ$ 5 dan NZ$ 10 pada bulan Oktober 2015 sebagai bagian dari koleksi Brighter Money. Uang kertas pecahan lima dolar itu bergambar pendaki gunung Sir Edmund Hillary.

Pendaki gunung legendaris Selandia Baru itu sedang memandang Gunung Aoraki di South Island. Di sisi lainnya ada gambar penguin bermata kuning yang langka dan flora khas Selandia Baru. Uang kertas tersebut dicetak oleh Canadian Bank Note Company di Ottawa, Kanada.

Wakil Gubernur Reserve Bank of New Zealand, Geoff Bascand, mengatakan penghargaan itu bukti kerja keras dan inovasi dalam mengembangkan uang kertas. " Kami bangga dengan uang kertas baru Selandia Baru, tetapi pengakuan internasional terhadap uang kertas lima dolar kami terasa sangat istimewa," kata dia kepada laman The Guardian.

" Uang kertas ini menggabungkan fitur keamanan yang paling canggih di dunia, namun masih bisa menampilkan keindahan sejarah, budaya, dan warisan Selandia Baru," ucap dia menambahkan.

Pemenang penghargaan uang kertas dengan desain terbaik di masa lalu pernah diberikan kepada Trinidad & Tobago (2014), Uganda (2010), Bermuda (2009), Samoa (2008), Skotlandia (2007), untuk uang kertas pecahan 50 pound Skotlandia), Comoros (2006), Kepulauan Faeroe (2005) dan Kanada (2004).

2 dari 3 halaman

Pertama Kali, Wanita Bekas Budak Mejeng di Dolar AS

Pertama Kali, Wanita Bekas Budak Mejeng di Dolar AS © Dream

Dream - Amerika Serikat (AS) bakal membuat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, seorang bekas budak Amerika Serikat, Harriet Tubman, akan terpampang di uang pecahan US$20. Posisi Tubman akan menggantikan mantan Presiden AS, Andrew Jackson.

Dilansir dari Washington Post, Kamis 21 April 2016, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Jack Lew, mengatakan desain baru pecahan mata uang itu akan dikeluarkan pada tahun 2020. Salah satunya adalah pecahan sebesar US$20.

Siapa Tubman?

Tubman merupakan pejuang anti perbudakan di AS. Wanita kelahiran 1820 di Maryland ini merupakan seorang bekas budak wanita. Saat berusia 20 tahun, dia melarikan diri dari perbudakan dan membantu puluhan budak lainnya untuk mendapatkan kebebasannya.

Tubman juga sempat menjadi mata-mata militer Amerika Serikat saat Perang Dunia. Kemudian, pada era 80-90-an, Tubman menjadi aktivitas yang selalu menyuarakan hak pilih untuk wanita.

Penempatan Tubman di desain baru uang tersebut mendapat respons positif dari sejumlah pengamat. Seorang profesor di University of Buffalo, Kari Winter, mengatakan Tubman merepresentasikan demokrasi yang ideal di AS.

" Tubman benar-benar merepresentasikan cita-cita tertinggi di kalangan masyarakat, (tokoh) yang bekerja sama untuk kebaikan bersama, tidak memikirkan diri sendiri, dan berani mengambil risiko untuk keadilan," kata dia.

Tak hanya Tubman, ada sejumlah wanita pejuang hak asasi manusia Amerika Serikat yang akan terpampang di desain baru dolar AS. Di pecahan US1$10, akan ada gambar Susan B. Anthony, Elizabeth Cady Stanton, dan Sojourner Trutuh.

Lalu, di pecahan US$5 ada tokoh pejuang hak sipil, Martin Luther King, mantan Ibu Negara, Eleanor Roosevelt, dan wanita penyanyi berkulit hitam, Marian Anderson. Pendiri Amerika Serikat, Abraham Lincoln, tetap berada di bagian muka pecahan mata uang ini. 

3 dari 3 halaman

Maestro Lukis Ini Mejeng di Desain Baru Uang Inggris

Maestro Lukis Ini Mejeng di Desain Baru Uang Inggris © Dream

Dream - Dalam waktu dekat, filsuf Inggris, Adam Smith, tidak akan " berjaya" di uang kertas pecahan 20 pound sterling. Smith akan digantikan oleh seorang pelukis Inggris, J. M. W. Turner di desain baru uang tersebut yang akan dirilis beberapa tahun lagi.

" Turner adalah pelukis Inggris yang paling berpengaruh sepanjang masa," kata Gubernur Bank of England, Mark Carney, dikutip dari CNN Money pada Senin 25 April 2016.

Tak hanya wajah Turner, Bank of England akan menyisipkan kalimat Turner yang terkenal, yaitu " Light is therefore color," kata Carney.

Carney mengatakan desain baru uang itu akan menampilkan gambar diri Turner pada tahun 1799, tanda tangannya, dan lukisan terkenalnya, The Fighting Temeraire. Uang dengan desain baru itu akan diluncurkan pada tahun 2020.

Selanjutnya, kata Carney, Turner mengalahkan empat kandidat lain untuk menjadi model uang kertas pecahan 20 poundsterling, yaitu komikus Inggris sekaligus produsen film, Charlie Chaplin, pemahat, Barbara Hepworth, perajin tembikar, Josiah Wedgewood, dan kartunis era abad ke-17, William Hogarth.

Siapa Turner?

Dia merupakan pelukis yang terkenal berkat lukisan pemandangannya, baik darat maupun laut. Maestro ini juga ahli dalam menggunakan teknik pencahayaan dan bayangan dalam lukisannya. Turner meninggal dunia pada tahun 1851.

Beri Komentar