Dream - Pekerjaan menjadi driver ojek online (ojol) memang tidaklah mudah. Banyak pengalaman yang mereka alami, mulai yang menyenangkan, menegangkan, bahkan menyedihkan.

Pengalaman menegangkan sekaligus menyedihkan harus dialami oleh driver ojol yang satu ini. Sang driver senula mendapat orderan mengantar hewan. Memang, tak sedikit driver ojol yang mendapat order untuk mengantar hewan, entah peliharaan atau hewan yang diperjualbelikan.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @gojek24jam, tampak raut sedih dan kebingungan pada driver ojol itu. Dia diminta mengganti paket berisi marmut.

Sambil duduk dan memandangi ponselnya, driver tersebut menangis meratapi nasibnya karena marmut yang dibawa lepas dari kandang. pemesan yang mengetahui info tersebut, langsung menuntut driver untuk mengganti rugi sebesar Rp2,5 juta.

Perekam video yang melihat raut wajah sedih driver tersebut langsung menunjukkan atensinya dan mencoba menenangkan sang driver ojol.

Melihat tuntutan itu, driver tersebut merasa bersalah dan tak kuasa menahan tangis karena harus mengganti barang yang hilang.

Sikap pemesan juga mendapat sorotan. Menurut keterangan dalam video, driver ini diancam akan dilaporkan ke polisi dan kantornya atas kelalaian selama perjalanan.

"Tiktok please do your magic. Jadi abang ini dapet orderan gosend gitu antar marmut dari tanjung duren ke tigaraksa, trus marmut ilang di jalan yang order minta ganti harganya Rp2,5 juta, kalo enggak bakalan di laporin ke polisi dan kantor gojeknya," tulis keterangan video.

Driver ojol tersebut terlihat tengah menelepon pemesan dan sambil menangis menjelaskan kronologinya.

Karena merasa tidak merusak dan berniat sengaja menghilangkan, driver ini tetap menunjukkan ekspresi penyesalan dan takut karena ancaman dari pemesan.

"Marmutnya di packing pake keranjang beginian. Kemungkinan keluar abang gojeknya nggak ngeh, mbak-mbak yang punya marmut nggak mau tau kalo nggak ketemu atau nggak i ganti abang2nya bakalan di aduin ke kantor polisi dan kantor gojek," lanjut isi keterangan video.

Terlihat kondisi kandang tidak dalam keadaan baik. Banyak lubang besar yang memungkinkan marmut untuk kabur.

Menurut keterangan unggahan, pihak perusahaan memang tidak membolehkan paket hewan. Sehingga tidak ada asuransi untuk barang berupa hewan.

"Ketentuan dari Gojek Hewan termasuk barang yang tidak diperbolehkan. Jadi tidak ada asuransi untuk barang berupa hewan." Melansir keterangan unggahan.

Sontak saja video tersebut menuai atensi warganet. Banyak yang simpatik dengan driver ojol karena rasa tanggung jawabnya yang besar.

"Baik-baik modus minta ganti rugi. Harusnya kalau barang mahal, yang order harus sediain tempat yang kuat, apalagi makhluk hidup," komentar warganet.

"Nggak apa-apa bawa aja ke polisi. Kalau packing begitu berarti ada kelalaian dari pihak pengirim. Tapi bagus diviralin bisa cari bantuan hukum ke pengacara, siapa tau ada yang mau bantu," komentar warganet lainnya.

"Mantap bang, jangan takut! Mana ada marmut Rp2,5 juta," sahut yang lain.

"Semoga abangnya diberi kemudahan. Buat temen-temen yang suka ambil gosend/grab express, mending jangan ambil resiko bawa hewan dah," saran warganet.

      View this post on Instagram      

A post shared by GOJEK 24 Jam (@gojek24jam)