Ada Instrumen Keuangan Syariah Yang Akan Mencapai Momentum Tahun Ini. (Foto: Shutterstock)
Dream – Sukuk atau surat utang syariah akan menjadi instrumen keuangan yang mendapatkan momentum positif di tahun ini. Instrumen ini pernah 'jatuh' pada 2015 lalu.
Pasar sukuk global disebut menunjukkan geliat pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor seperti inovasi produk, jumlah sukuk terbit yang semakin banyak, serta meningkatnya permintaan dari bank ritel.
“ Kami memprediksi sukuk negara akan tumbuh pada 2018 seiring dengan upaya pemerintah untuk mendiversifikasi pembiayaan campuran dan memenuhi kebutuhan likuiditas bank syariah ritel,” kata Vice President Senior Credit Officer Moody's Investor Service, Christian de Guzman, dikutip dari Moody's, Rabu, 3 Januari 2018.
Guzman mengatakan ada beberapa aspek pendukung penerbitan sukuk pemerintah. Beberapa di antaranya seperti kebutuhan utang yang tinggi dari pemerintah di Negara Teluk.
Diperkirakan surat utang pemerintah yang diterbitkan Negara-negara Teluk bernilai mencapai US$148 miliar, setara Rp1.995,78 triliun.
Kawasan Teluk mendorong pertumbuhan pasar surat utang syariah sejak tahun 2017. Arab Saudi memegang andil cukup banyak sebesar 40 persen terhadap pasar sukuk global, Oman 11,9 persen, dan Bahrain 13,4 persen.
Faktor lainnya yang berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah sukuk adalah penerbitan dari bank domestik dan inovasi produk. Faktor ini dianggap bisa menjadi solusi dari dua tantangan yang dihadapi oleh penerbit, yaitu kekurangan aset fisik untuk restrukturisasi sukuk dan larangan transfer kepemilikan aset ke special purpose vehicles (SPV).
Guzman mengatakan saat ini pasar sukuk terbesar dunia adalah Malaysia dan Indonesia. Kemudian, ada juga negara-negara lain yang bakal menjadikan sukuk sebagai pembiayaan infrastruktur, seperti Nigeria, Niger, Kenya, Ghana, Maroko, Tunisia, dan Aljazair.
Sekadar informasi, pada akhir 2017, nilai sukuk global diprediksi mencapai US$95 miliar (Rp1.281,07 triliun), didominasi sukuk negara. Secara total, angkanya naik 50 persen dari 2016.
(Sah)
Advertisement

Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget