Negara Non Muslim Berpaling ke Produk Keuangan Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 20 Desember 2017 16:19
Negara Non Muslim Berpaling ke Produk Keuangan Syariah
Negara non-Muslim ramai-ramai melirik instrumen keuangan syariah yang satu ini.

Dream – Keuangan syariah bermetaforsis dari produk alternatif perbankan menjadi sumber pendanaan yang berkembang pesat. Bahkan, negara-negara non-Muslim tertarik dengan instrumen keuangan syariah, khususnya sukuk.

Dikutip dari CNBC, Rabu 20 Desember 2017, negara non-Muslim pertama yang merambah keuangan syariah adalah Singapura, disusul dengan Inggris, Luksemburg, dan Hong Kong yang menerbitkan surat utang syariah pada awal 2014.

Tren sukuk lanjut menjalar ke negara-negara Afrika, seperti Afrika Selatan, Niegeria, dan Pantai Gading yang membuat regulasi dan perubahan pajak supaya pengutang bisa menerbitkan sukuk.

Tak hanya itu, perusahaan raksasa global juga tertarik menjual sukuk beberapa tahun belakangan, seperti Goldman Sachs dan General Electrics.

Pakar menyebut krisis keuangan global mendorong pemerintah dan perusahaan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan. Keuangan syariah dilirik sebagai alternatif yang lebih stabil daripada konvensional. Sebab, banyak orang dihantui dengan gejolak di pasar obligasi dan pasar ekuitas ketika pasar properti Amerika pernah mengalami bubble dan meledak.

Kepala Keuangan Syariah RAM, Ruslena Ramli, mengatakan bahwa sukuk juga dilirik sebagai tempat untuk investasi bagi investor.

“ Daya tarik yang tinggi untuk investasi yangg berkelanjutan dan bertanggung jawab juga dapat mendorong pertumbuhan keuangan syariah,” kata Ruslena kepada CNBC.

Sekretaris Jenderal World Islamic Forum Foundation, Ahmad Fuzi Abdul Razak, mengatakan keuangan syariah melarang hal-hal berbau spekulatif. Ini yang membuat keuangan syariah lebih stabil saat terjadi krisis global.

“ Krisis membuat semuanya menjadi spekulatif yang mana diharamkan oleh Islam. Keuangan syariah menghindari jebakan (spekulasi) ini,” kata Fuzi kepada CNBC.

(Sah)

 

Beri Komentar