Benarkah Air Kelapa Mampu Atasi Dehidrasi?

Misalnya langsung meneguk air kelapa langsung dari batoknya.

Dream - Dehidrasi bisa dialami pada siapa saja. Data Institute of Medicinde pada 2013 menyebutkan, 35 persen penduduk Amerika Serikat mengalami dehidrasi kronis.

Penyebabnya karena gaya hidup yang buruk seperti kurang minum, terlalu lama berolahraga atau bekerja, bahkan kebiasaan mengonsumsi alkool di malam hari.

Ternyata bukan AS saja yang mengalami. Indonesia juga mendapatkan masalah serupa.. Dilansir The Indonesia Regional Hydration Study tahun 2009, jumlah penduduk Indonesia mengalami dehidrasi ringan sangatlah tinggi. Penyebabnya karena kurang minum air dan cuaca yang terlalu panas.

Cara yang paling mudah mengatasi dehidrasi adalah dengan minum banyak air putih. Namun banyak ahli gizi yang menyarankan air kelapa untuk mengatasi dehidrasi secara cepat. Samakin alami air kelapa yang diminum semakin bagus.

Misalnya langsung meneguk air kelapa langsung dari batoknya.

Air kelapa asli mengandung sodium yang rendah dan potasium tinggi. Kandungan ini mempercepat pemenuhan kebutuhan cairan dalam tubuh.

Sedangkan air kelapa dalam kemasan khasiatnya tidak sebaik yang alami. Penyebabnya karena air kelapa dalam kemasan ditambahi dengan gula yang justru menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Jadi hindari minuman yang mengandung gula.

Bila kesulitan memperoleh air kelapa segar langsung dari batoknya, Sahabat Dream bisa menggantinya dengan Larutan Penyegar Cap Badak. Cairan yang terbuat dari herbal alami ini bisa menyembuhkan gejala panas dalam seperti sariawan, bibir pecah-pecah, sembelit, sakit tenggorokan dan meriang.

Terbuat dari bahan herbal alami dengan teknologi Jerman, cairan ini tidak terasa pahit, berwarna, dan berbau. Produk andalan Sinde ini terjamin halal, aman, dan khasiatnya sudah dibuktikan dari generasi ke generasi untuk mengatasi panas dalam.

Larutan Penyegar tersedia tanpa rasa dalam kemasan botol 200 ml dan 500 ml. Sedangkan dalam kemasan kaleng 320 ml memiliki tujuh varian rasa buah segar seperti jeruk, stroberi, melon, leci, jambu, anggur dan apel.